Bidik Indonesia News,JAMBI – Pihak kepolisian telah memetakan sejumlah kelompok remaja diduga geng motor di Kota Jambi, yang diduga sering melakukan aksi kejahatan sehingga membuat resah warga.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, dari hasil pemetaan setidaknya ada tiga kelompok yang diduga sering melakukan aksi krimimalitas di Kota Jambi.
“Ketiga kelompok tersebut yakni kelompok Bougenville, Flamboyan, dan Selincah,” kata Eko kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).
Eko menyebutkan, ada lima laporan polisi yang masuk terkait akai kriminalitas kelompok remaja, yakni kejadian tanggal 22 Desember 2021 di kawasan Aurduri, kejadian tanggal 20 dan 23 Januari 2022 di kawasan Mayang, kemudian kejadian di kawasan Tugu Keris dan Jambi Selatan.
Dari lima laporan tersebut, Eko mengatakan pelaku didominasi oleh kelompok Bougenville. “Kelompok Bougenville ini bukan berarti mereka orang Bougenville, tapi sering nongkrong di wilayah tersebut,” kata Eko.
Sementara itu Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Kaswandi Irwan mengatakan, dari 14 orang yang telah diamankan dan diproses hukum, kebanyakan merupakan kelompok Bougenville.
“Salah seorang yang berinisial A juga merupakan otak pelaku. Dia juga merupakan residivis kasus 363 (pencurian, red),” kata Kaswandi.
Lebih lanjut Kaswandi mengatakan, untuk kejadian di kawasan Aurduri, Mayang, dan Tugu Keris, semuanya melibatkan kelompok Bougenville. “Itu murni kriminalitas,” ujar Kaswandi.
“Untuk kejadian di warung sate daerah Mayang, itu antar kelompok remaja saling serang,” kata Kaswandi.
Lebih lanjut Kaswandi mengatakan, pihak kepolisian hingga saat ini masih terus mencari sisa kelompol remaja diduga geng motor tersebut. “Polda Jambi akan terus back up Polresta Jambi dan jajaran,” pungkasnya. (*)