Bidik Indonesia News, JAMBI – Sebanyak 24 tahanan Polres Batanghari kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Saat ini, pihak kepolisian tengah mengejar para tahanan yang melarikan diri dari LPKA Muara Bulian.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan saat ini gabungan dari Polda Jambi dan Polres Batanghari berhasil mengamankan kembali 5 orang tahanan yang kabur.
“Yang sudah tertangkap kembali sebanyak 5 orang. Sisanya masih 18 orang lagi,” kata Kabid Humas Polda Jambi saat dihubungi melalui Telepon, Selasa (16/11/2021).
Kabid menjelaskan, satu orang tahanan diserahkan kembali kepada Polisi oleh keluarganya, sedangkan 4 orang tahanan lainnya ditangkap diperkebunan warga.
“Empat orang ditangkap kembali di areal perkebunan di wilayah Batanghari oleh tim gabungan dari Polres Batanghari dan Polda Jambi.
1 orang diserahkan oleh keluarganya kepada pihak kepolisian,” jelas Kabid.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenkumham Jambi M Jahari Sitepu juga membenarkan adanya kejadian tahanan kabur tersebut. Namun Jahari mengatakan tahanan yang kabur itu tidak ada hubungannya dengan LPKA Muarabulian.
“Mereka tahanan Polres Batanghari yang ditempatkan di LPKA Muarabulian,” kata Jahari, Senin (15/11/2021) kemarin.
Jahari menjelaskan, pada bulan Maret 2021 lalu, pihak Polres Batanghari meminjam satu blok di LPKA Muarabulian untuk menempatkan tahanan. Hal ini dikarenakan di Polres Batanghari saat ini ada pembangunan, sehingga tahanan perlu dipindahkan untuk sementara waktu.
Blok tersebut, berbeda dengan blok tahanan LPKA Muarabulian. Blok yang dipinjam pakai itu bekas blok tahanan perempuan yang saat ini telah memiliki Lapas Perempuan khusus.
Jahari mengatakan, berdasarkan informasi yang ia peroleh dari Kepala LPKA Muarabulian, ada 24 tahanan yang kabur. “Satu sudah menyerahkan diri,” tutupnya. (*)