Jambi – Aktivis Jambi Bung Idris mengecam statemen Anggota DPRD provinsi jambi Abun yani yang diduga mengintimidasi rekannya sesama anggota DPRD provinsi jambi Ivan Wirata
Diduga Anggota DPRD provinsi jambi berinisial Abun yani tersebut gerah akibat Ketua DPD Partai Golkar Muaro jambi Ivan wirata yang juga rekan sesama anggota DPRD provinsi jambi turun bersama pihak PU untuk memperbaiki jalan yang rusak di daerah kumpeh.
Anggota DPRD tersebut merasa bahwa Ivan wirata telah memasuki kampung nya dan mengatakan bahwa Ivan wirata hanya mencari panggung.
Seperti dikutip dari WA Grub DPRD Provinsi Jambi nya Abun Yani mengatakan kepada Ivan wirata bahwa “Kau dak usah urus kampung org makonyo buat kampung dewek. Dengan tindakan kamu tuh kami di dewan provisi dapil sano macam dakdo berjuang buat daerah kami, ”
Menyikapi hal tersebut Aktivis Jambi Bung Idris menyayangkan kejadian tersebut.
“Sangat disayangkan kata kata itu keluar dari mulut Seorang anggota DPRD, Anggota DPRD seharusnya menjadi contoh yang baik untuk rakyat, ”
Seperti yang diketahui Ivan wirata merupakan anggota DPRD provinsi jambi Dapil Muaro Jambi – Batanghari, Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jambi serta merupakan Pimpinan komisi III DPRD Provinsi Jambi.
Bung Idris mengatakan “Sudah sepantasnya jika Ivan wirata memperhatikan masyarakat kumpeh yang mana kumpeh merupakan bagian dari Muaro jambi, apalagi beliau merupakan Pimpinan komisi III jadi wajar saja jika beliau turun ke jalan tersebut karena itu tugasnya” ujarnya.
Bung Idris juga menyampaikan bahwa sejatinya Pak Ivan wirata mampu membuktikan bahwa dirinya dapat berbuat hal yang bermanfaat bagi orang banyak.
Bung Idris Berharap agar Abun yani segera mencabut statment tersebut, dan juga Abun Yani meminta maaf kepada pak Ivan wirata terkait pernyataan nya ,
Bung idris juga menjelaskan Jika tidak ada permintaan maaf dan pencabutan statment tersebut maka akan dilakukan pelaporan ke BK DPRD.
Di lain tempat pihak Media mengkonfirmasi Ivan wirata terkait dugaan intimidasi yang dialaminya, Saat dikonfirmasi Ivan wirata membenarkan bahwa dirinya seperti diintimidasi dengan pernyataan AY tersebut.
“Iya saya di WA didalam grub DPRD begitu, seperti saya tidak boleh berbuat untuk masyarakat kumpeh, padahal kumpeh bagian dari Muaro jambi dan saya merupakan Dapil Muaro jambi-batanghari, apalagi itu tugas saya sebagai Pimpinan komisi III melihat sampai dimana pengerjaan jalan tersebut,” ujarnya
Ditambahkan Ivan wirata bahwa dirinya diminta turun ke lokasi oleh masyarakat kumpeh sendiri.
“Jadi masyarakat yang mengirim video kondisi jalan kumpeh ke WA saya, dan meminta saya hari itu jugo harus turun untuk melihat langsung lokasi tersebut, ” ungkapnya.
Sambung Ivan “Alhamdulillah Dampak dari saya turun itu besoknya jalan itu langsung di lakukan perbaikan secara fungsional, karena saya meminta stakeholder terkait agar menyegerakan pekerjaan tersebut,” tutupnya.
. (Dhea)