Kembali Terjadi Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Panggil Pemilik Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai

Home / Berita

Kamis, 11 Agustus 2022 - 21:45 WIB

Buka PKN Tingkat II, Ini Penyampaian Menteri Hukum dan HAM RI

Bidik Indonesia News, Jakarta – Guna mewujudkan world class bureaucracy, setiap instansi pemerintah memerlukan sosok pejabat struktural yang memiliki kompetensi kepemimpinan kolaboratif, strategis, kinerja dan pelayanan dalam peningkatan kinerja unit organisasinya.

 

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan, pejabat struktural harus adaptif dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis yang sangat cepat dalam memimpin unit organisasinya.

 

“Kita harus melaksanakan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, ASN yang memiliki Integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, mampu menguasai IT dan bahasa asing, serta berdaya saing,” Kata Yasonna saat membuka kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIII tahun 2022 di Aula Gedung BPSDM Kemenkumham, Rabu (10/8/2022).

 

Menurutnya, keberadaan dan peranan sumber daya manusia, khususnya aparatur penegak hukum dan aparatur hukum lainnya merupakan pilar-pilar penopang bagi tegaknya supremasi hukum.

 

“Peningkatan kualitas para aparatur hukum perlu terus diupayakan agar memiliki sosok kepribadian dan kinerja yang tinggi, berwibawa, adil, bertanggung jawab sebagai pelayan publik serta dapat menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Yasonna.

BACA LAINNYA  2 Kapolsek dan 1 Kasat Polres Tanjab Barat Berganti

 

Yasonna mengingatkan kepada peserta untuk merubah pola pikir dan pola kerja serta memegang teguh nilai-nilai dasar serta mempunyai semboyan yang sama dalam melaksanakan tugasnya yaitu Core Values BerAKHLAK, Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

 

“Kedepan, saudara-saudara dapat menjadi sosok pemimpin yang lebih baik lagi, sosok pemimpin yang tidak sekedar bertahan (survive), melainkan dapat berkembang (thrive) di tengah arus perubahan, dan pada akhirnya meninggalkan warisan (legacy) yang dapat diteruskan oleh para generasi selanjutnya.”pungkas Yasonna.

 

Sementara itu Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Lembaga Administrasi Negara, Muhammad Taufiq dalam sambutannya mengatakan bahwa PKN ini untuk menyiapkan pemimpin yang mampu berfikir strategis, kolaboratif dan efesien.

 

“Kemenkumham merupakan bagian lokomotif dalam rangka perubahan, kita perlu pemimpin yang smart yang bisa mengawal pemerintahan kita sehingga menjadi lincah dan efesien,” kata Taufiq.

 

Ia menambahkan, Kemenkumham merupakan kementerian yang sangat strategis dalam mengawal perubahan-perubahan tersebut sehingga menghasilkan terobosan-terobosan untuk Indonesia yang semakin kokoh. Selain itu menghasilkan unit-unit dan pegawai yang smart melalui kepemimpinannya.

BACA LAINNYA  Gara - Gara Curi Lemari Sang Kakak , Sang Adik Diamankan Polsek Jambi Selatan

 

Penyelenggaraan PKN merupakan bentuk dari pengembangan kompetensi kepemimpinan strategis pada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, pejabat Eselon III yang telah lulus seleksi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara. Selain itu pejabat Eselon III yang berpredikat berprestasi dalam Pelatihan Kepemimpinan Adminsitrator, yang akan berperan dan melaksanakan tugas serta fungsi kepemerintahan di unit kerja/instansinya masing-masing.

 

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIII Tahun Anggaran 2022 diikuti 60 Orang peserta. Peserta tersebut terdiri dari 50 orang yang berasal dari Kemenkumham, 2 orang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 7 orang dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), dan 1 orang dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

 

Agenda Pembelajaran dilaksanakan dalam 107 (seratus tujuh) hari dengan sistem on-off, yang dimulai dari tanggal 10 Agustus sampai dengan 3 Desember 2022. (Red)

Share :

Baca Juga

Berita

Respon Cepat Keluhan Warga, DLH Tebo Akan Segera Turun ke Desa Ini

Berita

Batalkan Aksi Solidaritas 1000 Lilin, Wakil Ketua HBB : Kita Ganti Doa Bersama dan Ziarah ke Makam Brigadir J

Berita

AALCO Akan Terus Suarakan Kepentingan Negara-negara Asia di Tingkat Global

Berita

Pimpinan Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng, Berikan Anugrah Opini Pengawasan Pelayanan Publik di Provinsi Jambi

Berita

Kapolres Pidie Jaya: Sinergi Iman dan Kepedulian Sosial melalui Pengajian dan Santunan Anak Yatim Piatu

Berita

Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansah,SH,MH,Ikuti Rakor Se-Indonesia di Kemendagri.

Berita

Babinsa Kemingking Dampingi Petani Tingkatkan Produktivitas Pertanian.

Berita

Danrem 042/Gapu Pimpin Sertijab Dandim 0415/Jambi.