Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi, Kapolri Sampaikan Terima Kasih Semua Pihak Kapolres Tanjab Timur Cek Tahanan di Rutan Pastikan Kesehatan  Cegah Kekerasan Anak, Kanwil Kemenkumham Jambi Terima Kunjungan LPA Kota Jambi Tinjau Bangunan Bedah Rumah, Kapolres Tanjab Barat : Insya Allah Pekan Pertama Februari Rampung Mahasiswa Asal Jambi Achmad Ivka Raihan Beserta Tim Wakili Indonesia dan Raih Juara II Tingkat Dunia Dalam Kompetisi East Medical Student Conference Nepal  

Home / Berita

Jumat, 6 Januari 2023 - 16:32 WIB

Harga Karet di Sungai Gelam Hanya Rp 7.000 Per Kilogram, Petani Menjerit 

Bidik Indonesia News, MUARO JAMBI- Harga karet tingkat petani di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi semakin merosot hingga berada dikisaran Rp 7.000 per kilogram.

 

Pendapatan petani karet di Kecamatan Sungai Gelam kini semakin terpuruk. Seperti halnya yang diungkapkan oleh sejumlah petani karet di Desa Kebun Sembilan dan Desa Sungai Gelam.

 

Gairah petani karet melesu akibat harga karet yang tak kunjung naik. Namun demikian, petani tetap menyadap karet, meski hasilnya hanya pas pasan untuk biaya kebutuhan hidup sehari-hari.

 

“Harga karet Rp 7.000 mas, dak naik-naik. Menjerit kami mas, mana harga sembako sekarang naik,”terang Misria, petani karet yang juga ibu rumah tangga di Desa Kebun Sembilan, Kecamatan Sungai Gelam, Jum’at, 6 Januari 2023

 

Misria menambahkan, selain harganya murah, hasil produksi karet saat ini juga menurun, lantaran kondisi daunnya yang berguguran.

BACA LAINNYA  Kunjungi Desa Muara Ketalo, Ini Harapan Masyarakat Kepada Pj. Bupati Tebo

 

“Sudah trek getahnya berkurang, gak naik-naik harganya. Harapannya semoga dinaikkan harganya,”ungkapnya.

 

Hal senada juga diungkapkan oleh petani karet di Desa Kebun Sembilan lainnya, Mualim.

 

Petani karet yang juga Ketua RT. 18, Desa Kebun Sembilan ini menyebut, petani karet di Desa nya saat ini mengeluh akibat dari dampak anjloknya harga karet.

 

“Jadi petani karet ini sangat mengeluh pak. malah Sembako mahal, belum lagi biaya anak sekolah,”tutur Mualim.

 

Mualim berharap, harga karet dapat kembali naik seperti masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sempat menembus harga Rp. 20.000 per kilogram.

 

“Pada masa pak SBY petani karet cukup bergairah. Harga karet sempat menembus harga Rp 20.000 pak. Kami berharap harga karet kedepan bisa diatas Rp 10.000 per kilogramnya,”jelasnya.

BACA LAINNYA  Ini Sosok Panglima KKB Berandalan Bermotor Yang Ditangkap Satreskrim Polresta Jambi

 

Sementara itu hal yang sama juga diutarakan oleh Selamet, salah seorang petani karet di Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam.

 

Menurut selamet, harga karet yang ideal ditingkat petani saat ini minimal Rp 15.000 perkilogram. Saat ini harga jual karet dari petani ke tengkulak bertahan Rp 7.000 sejak hampir 8 bulan lalu.

 

“Harga karet lagi anjlok, gak stabil. Kalau bisa pemerintah harga karet ini dinaikan lah. Harga karet Rp 7.000, gak ada perubahan. Daun parah (pohon karet, red) lagi trek, ga ada getahnya. Biasanya seminggu bisa dua pikol (200 kilogram), sekarang mentok-mentoknya hanya sepikol (100 kilogram),”ungkap Selamet.

 

Petani karet di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi berharap pemerintah dapat memberikan solusi terbaik, sehingga harga karet dapat kembali bersahabat. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

OJK Junjung Tinggi Penegakan Integritas Lembaga

Berita

Pemdes Sungai Dusun Salurkan BLT-DD Bulan Desember

Berita

13 Tahun Dibawah Kepemimpinan Ivan Wirata KPN Tirta Marga Cipta Dinas PU Jambi Naik 12 Kali Lipat dari Modal 811 Juta Hingga Capai 10 M

Berita

Satu Unit Rumah Permanen di Villa Kenali Mayang Kota Jambi Terbakar

Berita

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono Pimpin Sertijab Karo Ops

Berita

Satlantas Polres Tanjab Barat Berikan Dikmas Lantas Terhadap Siswa SMA 8 

Berita

Terkait Tilang Manual dan ETLE, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Jambi 

Berita

Satreskrim Polresta Jambi Di Back Up Ditreskrimum Polda Jambi Berhasil Menangkap 15 Orang Komplotan Geng Motor