JAMBI – Sosial media bukanlah hal yang baru lagi bagi masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Jambi hingga Pelosok Desa, bahkan bukan hanya dari golongan remaja saja yang menggunakan sosial media namun juga sudah merambah ke usia anak-anak dan orang tua.
Saat zaman modern ini penggunaan ponsel, internet sudah tidak lagi menjadi suatu hal yang sulit untuk ditemukan, jika dulu penggunaan gadget hanya ada di lapisan masyarakat kalangan atas, sekarang ini hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia sudah tersentuh oleh perkembangan teknologi ini.
Selain itu berbagai informasi serta tindak kejahatan lainnya juga lebih dominan penyebab serta penyebarannya melalui media sosial.
Menyikapi hal tersebut, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono terus menghimbau kepada masyarakat agar tidak langsung mudah terpengaruh atas segala macam informasi yang belum tentu kebenarannya.
” Jika kita melihat medsos jangan langsung kita telan informasi yang belum tentu kebenarannya,” ungkap Jenderal Bintang Dua tersebut, Kamis (02/2/23).
Selain itu Alumni Akpol angkatan 1991 tersebut juga mengingatkan kepada masyarakat jangan menyebarkan informasi yang belum jelas dan kebenarannya belum bisa dipertanggungjawabkan karena saat ini ada UU ITE yang akan menjerat para pengguna medsos yang menyebarkan informasi Hoax.
” Tetap Bijak, waspada serta hati-hati dalam menggunakan medsos,” lanjutnya.
Tidak hanya itu saja, saat ini juga banyak modus penipuan, dan pemerasan melalui media sosial (medsos), sehingga kita jangan mudah percaya dengan perkenalan orang-orang baru di media sosial jangan mudah percaya serta tergiur.
” Intinya masyarakat masyarakat harus selalu waspada dan terus Berhati-hati saat akan bertransaksi di media sosial karena saat ini banyak modus kejahatan dalam jual beli” tutup mantan Karo Penmas Divisi Humas Polri tersebut. (Dhea)