Bidik Indonesia News, JAMBI – Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi terus meningkatkan pelayanan khususnya dalan menertibkan angkutan batubara yang kerap beroperasi di luar jam operasional sehingga sering terjadi kemacetan.
Hingga saat ini kemacetan di jalur yang dilintasi angkutan batubara telah berkurang apalagi pada saat siang hari, sore dan pagi hari, sehingga masyarakat dan para pengguna jalan merasakan kenyamanan.
Hal ini berkat kerja sama yang dilakukan jajaran Ditlantas Polda Jambi dan aparat kepolisian yang selalu melakukan patroli hunting dengan menindak angkutan batubara yang beroperasi diluar jam operasional.
Kepala Desa Muaro Kumpeh Hafizi saat diwawancarai media ini menyebutkan, bahwa angkutan batubara saat ini lebih tertib yang maba biasanya kalau di pagi hari Muaro Kumpeh ini kerap terjadi kemacetan dan sering kali terjadi kecelakaan.
” Alhamdulillah sekarang sudah kurang macetnya bahkan tidak ada, karena pada jam sibuk seperti pagi hari tidak ada truk batubara yang melintas, ” ujarnya, Kamis (30/6/22).
Kita sangat apresiasi terhadap Kepolisian khususnya Ditlantas Polda Jambi dan Polsek Kumpeh Ulu yang mana pada pagi hari telah stanby di perbatasan Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi untuk mengatur lalu lintas sehingga tidak ada truk batubara yang melintas.
” Biasanya Muaro Kumpeh ini jalur macet pada pagi hari dan sore hari karena sudah mendekati pelabuhan untuk mengantarkan Batubara, tapi ini sudah mulai tertib,” lanjutnya.
Kita berharap angkutan batubara bisa lebih tertib dan kita berharap adanya jalur khusus angkutan batubara segera teralisasi, pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pengendara motor di Batanghari menyebutkan bahwa angkutan batubara perlahan mulai tertib dan mengikuti aturan, apalagi sekarang sering di Tilang jika melanggar maka itu merupakan faktor lebih tertib karena takut di tilang.
” Intinya saya selaku pengguna jalan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada aparat penegak hukum khususnya Ditlantas yang telah mengatur angkutan batubara yang tidak mengikuti aturan, ” pungkasnya.
Tidak hanya itu, salah satu pedagang yang diwawancarai menyebutkan hal yang sama bahwa ditempat dirinya berjualan sering macet karena angkutan batubara, apalagi kalau pagi dan sore hari, tapi kali ini sudah mulai tertib, pungkasnya. (Dhea)