Bidik Indonesia News, BUNGO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Rakyat Peduli Keadilan dan Hukum (ARPKH) melaksanakan Kongres ke-1, bertempat di Ball Room Independence Hotel Muara Bungo, Jum’at (18/02).
Dihadiri oleh calon kepengurusan dari berbagai elemen masyarakat dalam Kongresnya juga membahas Perumusan AD/ART serta Penguatan struktural Dewan Presidium Pusat DPP dan Pengesahan identitas/atribut ARPKH.
Muhammad Daniel selaku Presidium I dalam Kongres ini mengatakan, secara garis besar Aliansi Rakyat Peduli Keadilan dan Hukum ini terbentuk atas dasar kesadaran, kepedulian serta kesamaan pemikiran.
“Dengan terbentuknya ARPKH semoga menjadi sebuah wadah bagi para pejuang keadilan,” ujarnya.
Daniel juga menyebutkan, sebagaimana organisasi masyarakat, ARPKH akan tetap menjadi lembaga independen dan menjadi sebuah bentuk kontrol sosial ditengah-tengah masyarakat khususnya para pencari keadilan.
“Semoga ARPKH ini terus tumbuh dan berkembang selalu menjadi wadah belajar, berjuang yang dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Marwan Saputra, SH yang terpilih sebagai Divisi Hukum ARPKH bersama rekannya Faisal, SH. MH juga menambahkan, bahwa hak memperoleh keadilan merupakan hak asasi manusia yang wajib dilaksanakan penghormatan, pelindungan, dan pemenuhannya oleh negara.
“Tapi, saat ini pemenuhan hak memperoleh keadilan masih jauh dari harapan, jangan sampai hukum menjadi sebuah alat kekuasaan, sehingga kesamaan orang dimata hukum terabaikan,” pungkas Marwan.(HJ)