Bidik Indonesia News, TANJABBAR – Sebagai bentuk kepedulian kepada para tahanan yang menjalani hukuman akibat perbuatannya sebelum di sidang dan dijatuhkan vonis, Ipda Hans Simangunsong atau yang dikenal Andy Lau Indonesia berbagi ke rutan Mapolres Tanjab Barat.
Saat ini masih di situasi pandemi Covid-19, yang mana para tahanan tidak diperkenankan mendapat besukan dari keluarga mereka masing-masing mengingat minimalisir penyebaran covid-19.
Dengan rasa jiwa kemanusiaan, dirinya berinisiatif untuk memberikan bantuan sosial kepada 19 orang tahanan yang sedang menjalani hukuman di rutan Mapolres Tanjab Barat, Jum’at (26/11/21).
Dirinya menyebutkan baksos ke dalam tahanan merupakan bentuk kepedulian kami, yang mana saat ini kamilah Aparat kepolisian yang merupakan keluarga baru mereka.
” Kami yang bertugas menjaga ini juga merupakan keluarga dan bagian saudara kita yang menjalani hukuman,” ujarnya.
Sapaan akrab Andi Lau Indonesia tersebut membagikan langsung makanan, minuman serta perhatian kepada para tahanan yang di tahan di Mapolres Tanjab Barat.
” Mereka yang saat ini menjalani hukuman ini bukan sepenuhnya salah, mungkin ketidaksengajaan, khilaf ataupun terpaksa, sehingga apapun yang dilakukan berupa tindak kejahatan dan pidana akan dipertanggungjawabkan,” lanjutnya.
Selain itu Ipda Hans Simangunsong juga sembari mengingatkan agar tetap sabar, ikhlas dan tabah dalam menjalani hukuman, tetap berdoa dan berjanji untuk tidak mengulangi dan menjadikan pelajaran hidup yang berharga sehingga kedepannya bisa menjadi manusia yang lebih baik dan bisa bermanfaat untuk orang lain.
” Kami sebagai keluarga baru selama saudara-saudara disini, akan berdoa dan saling mengingatkan agar saudara-saudara tidak kembali lagi di rutan Mapolres Tanjab Barat,” tutupnya.
Saat ini Ipda Hans Simangunsong Andi Lau Indonesia menjabat sebagai Kanit Turjagwali Satlantas Polres Tanjab Barat yang mana sebelumnya beliau viral di media sosial menyanyi kan lagu Wuhan sehingga mendapat penghargaan sekolah perwira oleh bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Aziz pada tahun 2020 lalu.(Dhea)
