Kembali Terjadi Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Panggil Pemilik Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai

Home / Berita

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:10 WIB

Program Ketahanan Pangan di Jambi, Begini Kata Ketua Karang Taruna Mestong

KATIGO.ID | JAMBI – Erlangga Subiantoro, Ketua Karang Taruna Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi mendukung program Ketahanan Pangan guna memperkuat swasembada pangan di Indonesia.

 

Ia mengatakan, program Ketahanan Pangan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto saat ini sudah berjalan di seluruh penjuru Indonesia.

 

Semoga tujuan pemerintah sendiri melaui program ketahanan pangan dapat terwujudnya kedaulatan pangan masyarakat melalui ketersediaan (produksi dan cadangan pangan), keterjangkauan, konsumsi pangan dan gizi serta keamanan pangan berbasis bahan baku, sumber daya dan kearifan lokal.

 

“Tentunya, program tersebut para petani lokal harus menjadi pelaku utama dan juga pemerintah harus memberdayakan lahan-lahan yang terlantar,” ucap Erlangga Subiantoro, Selasa, (4/2/2025).

BACA LAINNYA  Penuhi Hak Warga Binaan Lapas Kelas IIB Idi Gelar Sidang TPP

 

Ditambahkannya, pemerintah boleh membuka lahan baru untuk pertanian atau perkebunan, tetapi terlebih dahulu menggarap lahan yang terlantar.

 

Dengan program tersebut dapat membantu memaksimalkan peran petani di Desa-desa sebagai pelaku utama, cara membantu program tersebut, kita harus memastikan kecukupan penguasaan tanah bagi petani di desa-desa untuk memproduksi benih-benih lokal berkualitas dan juga ternak-ternak sebagai penunjang pupuk organik, sistem irigasi yang berfungsi dengan baik dan lain-lain kebutuhan petani.

 

“Oleh karena itu, maka kita juga harus memikirkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan desa antara lain kondisi iklim, ketersediaan air, keberadaan sumber daya alam, akses terhadap teknologi pertanian yang modern, serta faktor sosial dan ekonomi seperti kemiskinan, akses terhadap modal, dan pendidikan,” ujarnya.

BACA LAINNYA  Kapolres Muaro Jambi Pimpin Upacara Penurunan Bendera Merah Putih

 

 

Selain itu, para instansi terkait juga harus meningkatkan akses terhadap pasar melalui pengembangan infrastruktur dan jaringan distribusi yang memadai, untuk memasarkan hasil panen tersebut.

 

“Pasti pemerintah sudah merencanakan itu, dan memang harus disiapkan oleh pemerintah seperti Bulog, pasar-pasar yang dibangun oleh pemerintah secara khusus sebagai penampung dan pengendali produksi dan distribusi pangan dan melibatkan koperasi di Desa-desa yang ada,” tandasnya.

Share :

Baca Juga

Berita

Babinsa Kenali Besar Hadiri Grand Opening PT. Gadai Mandiri Sentosa

Berita

Geledah Blok Hunian bersama TNI-Polri, Lapas Kelas IIA Jambi Turut Lakukan Tes Urine Warga Binaan

Berita

Dapat Izin Luar Biasa, Warga Binaan Lapas Jambi Hadiri Pemakaman Orangtua

Berita

Satgas Pangan Polres Aceh Timur Kembali Cek Harga dan Ketersediaan Bapokting

Berita

Hamdi S.Sos MM Calon Bupati Tebo Menghadiri Acara Penutupan Mtq Tingkat Kecamatan Di Muara Tabir

Berita

Doa bersama dan Ikrar Kesetiaan Warnai HUT Ke 70 Yonif Raider 142/KJ Di Penugasan Papua

Berita

Dua Orang Nelayan Kuala Tungkal Dilaporkan Hilang, Personel Polairud Lakukan Pencarian

Berita

Ulama kharismatik Aceh Timur Abu Wahab Peusijuk Calon Bupati Aceh Timur Nektu Dan Amat Lembing.