Kapolres Tanjab Timur Lantik 78 Personel Polisi Rukun Warga Cegah Karhutla, Pangdam II/Sriwijaya Lakukan Patroli Udara dan Cek Kesiapan Posko di TN Berbak Disambut Irjen Pol Rusdi Hartono, Kunjungan Baznas Bahas Kerjasama Bersama Polda Jambi Buka Rakernis Fungsi Intelkam, Ini Penyampaian Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono  Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi, Kapolri Sampaikan Terima Kasih Semua Pihak

Home / Ekonomi / Industri

Selasa, 30 November 2021 - 10:19 WIB

Tuntut Perbaikan Kerja Bersama, Serikat Buruh PT.Djambi Waras Lakukan Aksi Mogok Kerja

Bidik Indonesia News, Jambi – Serikat Buruh PT Djambi Waras melakukan aksi mogok kerja menuntut perbaikan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di depan pabrik karet PT Djambi Waras Jambi yang beralamat di Jl. Jembatan Batanghari II, Tanjung Johor, Kota Jambi. Selasa (30/11/2021).

 

Koordinator daerah Federasi Hukatan KSBSI Jambi, Masta Aritonang mengatakan para buruh di PT Djambi Waras melakukan aksi mogok kerja karena tuntutan mereka mengenai hak normatif yang terkandung dalam PKB tidak dipenuhi seperti pesangon, hak jam kerja, upah pesangon borongan dan lain sebagainya.

 

“Semua aturan komplit terdapat dalam PKB. Namun PKB ini sudah lama mati dari tahun 2019. Sesuai aturannya harus diperpanjang namun sudah berulang kali melakukan upaya perusahaan tidak mau membuka peluang untuk perundingan PKB dan terlalu banyak alasan,” ujarnya.

 

Ia menjelaskan para buruh di PT. Djambi Waras sebenarnya sudah mulai melakukan perundingan dari awal tahun 2021 untuk diperbarui bahkan sudah bertukar draft, akan tetapi pada bulan Mei 2021 tanpa alasan yang jelas pihak perusahaan menutup komunikasi untuk melakukan perundingan PKB.

BACA LAINNYA  Gathering Konsumen Yamaha Sabang Raya Jambi Berjalan Seru Dan Asyik

 

“Padahal seharusnya PKB itu sudah harus ada disahkan untuk masa tahun 2021 hingga 2022. Sepertinya perusahaan mau menyesuaikan PKB dengan Undang-undang Cipta kerja. Jadi kawan-kawan tidak mau karna harus ditetapkan dengan hak karyawan yang seharusnya,” jelasnya.

 

Parahnya lagi, selama masa pandemi Covid-19 para buruh yang cuti saat masuk kerja biaya PCR dan antigen dibebankan kepada buruh. Tidak hanya itu, buruh juga diwajibkan karantina 14 hari dan dipotong cuti selama karantina.

 

“Setiap karyawan libur baik itu menemani istri melahirkan atau ada kejadian lainnya mereka (buruh) wajib diisolasi mandiri dan dipotong cutinya dari isolasi. Kalo masuk biaya PCR atau antigen dibebankan biaya pribadi. Jadi ini sangat merugikan kawan kawan karyawan,”jelasnya.

BACA LAINNYA  Levi’s® Store Di Jambi Town Square Hadir Dengan Konsep Baru Yang Menarik

 

Ia menambahkan sebanyak 230 akan melakukan aksi mogok kerja  hingga 4 Desember 2021 sampai perundingan PKB selesai.

 

Sementara itu, pihak perusahaan PT. Djambi Waras Jambi melalui Direktur Operasional Rikson Tambunan mengeluarkan surat pengumuman dan pernyataan sikap rencana aksi mogok kerja kepada seluruh karyawan PT. Djambi Waras Jambi.

 

Dalam surat tersebut, Ia menyatakan bahwa rencana mogok kerja pada tanggal 30 November – 4 Desember 2021 tidak sah dan tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan kerjaan yang berlaku saat ini.

 

Perusahaan menghimbau agar semua karyawan PT Djambi Waras agar tetap dapat bekerja sesuai dengan jadwal kerja masing-masing.

 

Perusahaan juga akan tetap mengedepankan pola komunikasi yang sehat dengan tetap bersikap tegas atas pelanggaran yang terjadi. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Bisnis

Duta Fazzio Jambi Melaju ke Tahap Eliminasi 2. Berikut Peserta yang Akan Memperebutkan Posisi FInalis

Ekonomi

Sektor Jasa Keuangan Terjaga Dan Solid Di Tengah Volatilitas Global Akibat Permasalahan Perbankan Di As Dan Eropa

Bisnis

Berikan Penghargaan ke Wartawan, Yamaha DDS Jambi Turut Menggelar Media Gathering 

Bisnis

Semakin Sporty, Ini Tampilan Baru Yamaha GEAR 125 di Tahun 2022

Bisnis

Special Edition Jupiter Z1 Costum Painting Di Sabang Raya Motor

Bisnis

Escape to the Caribbean for Stress-Free Holidays

Bisnis

Levi’s® Store Di Jambi Town Square Hadir Dengan Konsep Baru Yang Menarik

Bisnis

Jadi Pilihan Favorit Masyarakat Indonesia, Intip Hal yang Perlu Diperhatikan saat Berkendara Sepeda Motor Bersama Anak