Bidik Indonesia News, Tebo Ilir – Terkait aksi warga tutup portal jalan Akong, akses masuk kelokasi pertambangan di wilayah tambang batubara di kecamatan Tebo Ilir. Dan portal tersebut tiga titik. Pertama akses masuk kelokasi pertambangan PT. Winer. Dan KT. SMB Kedua akses masuk kelokasi pertambangan PT. Kme terakhir akses masuk kelokasi pertambangan PT. A3,
Wakil ketua ll DPRD kabupaten Tebo Syamsurizal angkat bicara, begini kata nya Apabila PT. Wan Prestasi jangan salahkan masyarakat menuntut PT. untuk melaksanakan butir-butir kesepakatan yang sudah di sepakati bersama. Perusahaan harus memegang teguh komitmen yang sudah dibuat bersama DPRD, Tomas & PT. Jadi pihak perusahaan harus tepati janji jangan ingkar dari komitmen yang sudah ada Ujarnya kepada wartawan melalui pesan singkat WhatsApp hari ini Minggu 2 Januari 2022,
Hasil pantauan wartawan dilapangan, jalan yang biasa dilewati oleh perusahaan tambang batubara tersebut sudah diblokade atau ditutup masyarakat dengan cara dipasang patok dan papan nama bertuliskan (AKSI WARGA) perusahaan dilarang melewati atau melintas jalan ini terkecuali masyarakat setempat,
Camat Tebo Ilir M.habibi. St. Me, membenarkan bahwa ada warga memblokade jalan yang biasa dilewati oleh perusahaan. Menurutnya aksi blokade jalan Akong oleh warga tersebut bukan yang pertama kalinya.
Saya bersama Porkopimcam Tebo Ilir. Mempasilitasi agar tidak terjadi gesekan antara perusahaan dan masyarakat, di wilayah yang di naungi perkebunan dan pertambangan, Alhamdulillah masyarakat legowo mau menerima kesepakatan hari ini,
Dalam berita acara ada tiga poin, 1. pihak perusahaan akan melaksanakan kesepakatan yang sudah ada, poin ke 2. Untuk kegiatan tambang dan aktivitas tambang dan perbaikan jalan di persilahkan, poin ke 3. Untuk kegiatan colgenting tidak diperbolehkan sampai pembaikan jalan dilaksanakan sampai selesai diterima oleh tim dan masyarakat, turut hadir mediasi tersebut anggota DPRD dapil Tebo Ilir. Pihak perusahaan lurah Kanit Intel polres Babinsa Koramil sungai bengkal ujarnya camat kepada Awak media.
Perwakilan dari perusahaan PT. Kme ( IWAN ) Mengatakan rasanya sudah banyak yang kita kerjakan. Untuk memenuhi tuntutan itu sesuai dengan lokasi maintenance masing-masing perusahaan. Cuman karena banyak perusahaan yang lain mungkin belum memenuhinya saya juga tidak tau kata Iwan melalui pesan singkat WhatsApp kepada Awak media.
Sementara itu salah satu perwakilan dari masyarakat petani kelurahan sungai bengkal, Maulana saat dijumpai wartawan di rumahnya dia mengatakan kalau untuk operasi di dalam tambang silahkan, karena masyarakat tidak menjadi masalah, masyarakat hanya meminta perbaiki jalan tersebut sesuai dengan kesepakatan beberapa waktu lalu, jadi intinya hasil kesepakatan hari ini sebelum jalan diperbaiki dan selesai tidak boleh satupun yang boleh beroperasi tutupnya. (Mahdian)