Pidie Jaya – Dalam upaya memperkuat komunikasi dan sinergi antara masyarakat dan aparat kepolisian, Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., menggelar kegiatan Jum’at Curhat Presisi pada Jumat, 20 September 2024.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Gampong Keude Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat serta memperkokoh langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang Pilkada Pidie Jaya pada November 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut berbagai tokoh masyarakat dan pejabat daerah, termasuk Wakapolres Pidie Jaya, Kompol Muara Uli Saut Hamonangan, S.E., M.M.,Kabag Ops Kompol Muhammad,S.H, PJU Polres Pidie Jaya, Camat Bandar Dua Saifulli, S.Ag., Kapolsek Bandar Dua Iptu M. Arifin, Danramil 20 Bandar Dua Kapten Inf Supriyadi, serta tokoh agama dan pemuda setempat.
Kegiatan ini menjadi platform dialogis antara masyarakat dengan aparat hukum untuk memperkuat kerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dalam sambutannya, Kapolres Pidie Jaya menegaskan bahwa keberhasilan keamanan di suatu wilayah sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat dalam menciptakan ketertiban umum.
“Sinergi antara Polri dan masyarakat adalah fondasi utama dalam menjaga stabilitas keamanan, terlebih di tahun politik seperti sekarang. Kami tidak bisa bekerja sendiri, partisipasi masyarakat sangat kami butuhkan,” ujar Kapolres.
Acara ini juga menjadi ruang bagi warga untuk menyampaikan berbagai isu yang menjadi perhatian. Salah satunya adalah apresiasi dari Keuchik Gampong Blang Dalam yang menyoroti keberhasilan Polsek Bandar Dua dalam mengungkap kasus pencurian di desanya.
Selain itu, Zainal Abidin, Kepala MTsN 1 Pidie Jaya, meminta kepolisian untuk meningkatkan patroli terhadap anak-anak sekolah yang sering bolos dan nongkrong di warung kopi.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres menjelaskan bahwa patroli akan lebih diintensifkan, termasuk melibatkan Satpol PP untuk memastikan anak-anak sekolah tidak berkumpul di tempat yang tidak semestinya. Ia juga menekankan bahwa upaya pemberantasan narkoba akan terus ditingkatkan melalui razia rutin dan sosialisasi kepada masyarakat.
Pimpinan Dayah Anwarul Munawwarah, Abati Tarmizi, juga mengusulkan agar dibuat aturan mengenai penutupan toko saat pelaksanaan salat Jumat, demi menjaga ketertiban beribadah.
Kapolres menyambut baik usulan tersebut dan mengharapkan ada peraturan daerah yang mengatur jam operasional toko pada hari Jumat.
Kegiatan ini diakhiri dengan apresiasi dari Abati Tarmizi yang menyampaikan terima kasih atas dedikasi Polres Pidie Jaya dalam menjaga keamanan wilayah.
Jum’at Curhat Presisi kali ini dihadiri sekitar 60 peserta, yang semuanya antusias menyampaikan berbagai aspirasi untuk membangun wilayah yang aman dan damai.
Melalui kegiatan ini, Kapolres Pidie Jaya berkomitmen untuk terus merespon cepat setiap keluhan masyarakat dan menjaga pelayanan yang prima demi terciptanya lingkungan yang aman, khususnya menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Pidie Jaya.