SUNGAI PENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh optimis targetkan penurunan stunting di tahun 2024, pada tahun 2023 sebesar 17%, sedangkan 2024 4,1% Hal ini menurun sebanyak 12,9% dibandingkan tahun lalu.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sungai Penuh melalui Penata Kependudukan dan Kb
Thedi Fisher mengatakan terimkasih tas kerjasamaTim Percepatan Penurunan Stunting hingga stunting di Kota Sungai Penuh menurun signifikan.
“ Terimakasih banyak kepada Tim Pencerpatan Stunting Sungai Penuh , kita harus optimis target Prevalensi stunting sesuai dgn target yg telah ditetapkan pada 2024 akan tercapai, untuk hal ini memerlukan upaya yang lebih keras terkoordinasi lintas sektor, dengan mengoptimalkan capaian Intervensi Spesifik dan Intervensi Sensitif berbasis bukti,” ujarnya. (Selasa 5/11)
Menurut Tedi berbagai upaya harus dilakukan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai target penurunan stunting 4,1% Seperti yang telah dilakukan Tim percepatan Penurunan Stunting.
“ Upaya percepatan penurunan Stunting terus dilakukan dengan mewujudkan kovergensi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, hingga tingkat desa, sampai Stunting tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat di Kota Sungai Penuh ,” Jelasnya.
Selanjutnya untuk Intervensi Spesifik adalah masih perlu upaya optimalisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal, konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) remaja putri masih rendah, masih perlunya edukasi tentang pentingnya imunisasi dan ASI Eksklusif.
“ Untuk Indikator Sensitif yang masih perlu menjadi perhatian adalah cakupan layanan air minum layak dan akses sanitasi layak yang belum memadai hampir di semua daerah,” Sebutnya.
Tedi Berharap seluruh pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mendukung segala upaya penurunan stunting. Hal ini dilakukan melalui percepatan penyerapan DAK terkait stunting, mengoptimalkan APBD, alokasi Dana Desa, dan meningkatkan sinergitas antar program dari tingkat nasional hingga desa, sehingga pelaksanaan program tepat waktu, efektif, dan efisien.
Dewi Wilonna