Kembali Terjadi Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Panggil Pemilik Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai

Home / Berita

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:51 WIB

Pengiriman BBM ke Pertashop dari Pertamina Jambi Kembali Dikeluhkan

Bidik indonesia news -TEBO – Pengiriman BBM jenis Pertamax 92 dari depot Pertamina Jambi melalui PT Elnusa Petrofin sebagai perusahaan pendistribusian BBM kembali dikeluhkan.

 

Pasalnya, ada oknum Awak Media Tangki (AMT) atau driver dalam beberapa kali pembongkaran mencoba mengurangi BBM sewaktu pembongkaran dengan alasan mereka sudah punya ukuran sendiri. Dan oknum AMT tersebut terkesan tidak mengakui ukuran table tangki modular pertashop.

 

” Biasanya 2 ton memang segitu,” kata salah satu oknum AMT berinisial HBN.

 

” Kita order 2 ton, sesudah habis bongkar berdasarkan table masih kurang 35 liter. Dan sopir tangki ngotot tidak mau menambah lagi, mereka tidak mau bilang saat ditanya dasar mereka mengatakan itu BBM itu sudah pas,” ujar salah satu operator Pertashop di Tebo, Jum’at 24 Januari 2025.

 

Senada salah satu operator Pertashop lainnya juga mengatakan hal yang sama.

 

” Kemarin waktu bongkar ada juga AMT yang mencoba mengurangi volume BBM kurang lebih 40 liter, tapi langsung ditambahnya ketika saya bilang tidak mau tanda tangan DO jika tidak dicukupin 2 ton,” katanya.

BACA LAINNYA  Pengembangan Kreativitas Ibu & Anak

 

Didi Rushadi, Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Fuel Jambi saat dikonfirmasi media ini terkesan enggan menanggapi hal tersebut.

 

” Tujuan untuk buat berita apa pak,” ujarnya via WhasApp.

 

Diberitakan sebelumnya, Pengusaha Pertashop di Provinsi Jambi banyak mengeluh. Mereka kehilangan alias losses BBM non subsidi jenis Pertamax sebanyak 15 hingga 28 liter dalam proses distribusi dari Depo hingga ke Pertashop.

 

“Nilai losses itu terbilang lumayan. Sebanyak 15 liter untuk seribu liter pengiriman. Bila dihitung, nilainya mencapai Rp 200 ribu per pengiriman, apalagi kita kadang order hanya 1 ton,” ungkap salah seorang pengusaha Pertashop di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Sabtu 18 Mei 2024

 

Ia Menambahkan, sesuai kontrak Pertashop hanya menjual BBM non subsidi. Namun, saat distribusi BBM berlangsung ke Pertashop, jumlahnya justru berkurang. Pihaknya pun telah mempertanyakan kepada pihak PT Elnusa selaku penyedia jasa pengiriman BBM terkait hilangnya minyak tersebut.

BACA LAINNYA  Pantau Vaksinasi Anak, Danrem 042/Gapu : Capaian Vaksinasi Di Tebo Luar Biasa

 

Pernyataan senada juga diungkapnya pengelola Pertashop di tepi Jalan Lintas Sumatera Muara Bulian – Tebo. Dirinya mengaku setiap pengiriman BBM selalu terjadi penyusutan paling sedikit 23 liter dan paling banyak 28 liter. Dirinyapun sudah mempertanyakan kepada pihak Elnusa. Namun, pihak Elnusa malah menyalahkan tangki modular di Pertashop.

 

“Kami ingin kerjasama yang lebih sinergi antara Pertashop dengan Elnusa selaku penyalur. Terutama terkait losses ini. Namun letak penyebabnya, pihak Elnusa berdalih tangki modular yang mengalami melar. Padahal, tangki modular itu kan dari Pertamina,” tandasnya.

 

“Saya juga sudah ukur ulang pakai gelas liter, dan sudah sesuai ukuran yang dikeluarkan dari tangki tidak ada kelebihan,” sambungnya.

Share :

Baca Juga

Berita

Danramil 415-05/Sengeti Gelar Sosialisasi untuk Cegah Karhutla.

Berita

Pemkab Tanjabbar Gelar Tablig Akbar Tahun Baru Islam 1444 H Penceramah dari Wonosobo

Berita

Pj. Bupati Aceh Timur Hadiri Galla Dinner Bersama PJ. Gubernur 

Berita

Gubernur Al Haris Launching Repeater Gsm Di Kawasan Muara Hemat

Berita

Perkuat Barisan Kemenangan AsTon Ratusan Milenial dan Gen Z Aspan Tono dikukuhkan

Berita

Bansos Sembako, Upaya Satpol Airud Polres Tanjabbar Ringankan Beban Nelayan

Berita

Sektor Jasa Keuangan Di Provinsi Jambi Tumbuh Positif Dan Terjaga

Berita

Tutup Rapim, Kapolri Pastikan Kawal Seluruh Kebijakan Pemerintah