JAMBI- Peredaran Narkotika di Provinsi Jambi pada Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah atau pada bulan puasa 2023 ini bukannya menurun, tapi malah meningkat.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi Brigjen Pol Wisnu Handoko mengatakan, pada situasi Bulan Suci Ramadhan ini dimanfaatkan oleh beberapa kelompok narkoba guna melakukan bisnisnya untuk mengedarkan narkoba.
“Meskipun ini bulan puasa namun para bandar, para jaringan Narkotika memanfaatkan situasi ini (Bulan Ramadhan) untuk mengedarkan Narkotika,” ujarnya, Kamis (6/4).
Untuk itu, Wisnu berharap kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi untuk bersama-sama bersinergi, berkolaborasi untuk perang melawan narkoba.
“Apapun ceritanya narkoba harus kita hilangkan dari Provinsi Jambi. Tapi kami (BNNP Jambi) tentunya tidak bisa bekerja sendiri tanpa partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
“Kita bersama-sama dengan jajaran Polda, Korem, Provinsi Jambi, dan seluruh para penggiat relawan Narkotika untuk bersama-sama perang melawan narkoba,” sambungnya.
Karena, kata Wisnu, narkoba merupakan musuh bersama, yang mempunyai dampak buruk akibat dari narkoba. Hal ini sangat merugikan generasi penerus bangsa.
Oleh sebab itulah, pihaknya mengimbau dan mengharapkan adanya suatu komitmen bersama suatu peran aktif untuk bersama-sama melawan narkoba.
“Kita mengharapkan tidak ada lagi (narkoba) sebetulnya, namun apa boleh buat tentu kejahatan narkoba ini kadang naik, dan kadang turun. Tentunya harapan kami, dukungan dari semua lapisan masyarakat,” ungkapnya. (*)