Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai Sambut Tahun Baru 2024, Yamaha Luncurkan LEXi LX 155 “Simple but MAXi”

Home / Berita

Senin, 29 Mei 2023 - 20:16 WIB

Aliasi Mahasiswa dan Masyarakat Tanjabbar Bersatu Unjuk Rasa Tolak Pengeseran Tapal Batas di Kemendagri

JAKARTA – Puluhan Massa Aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Tanjung Jabung Barat Bersatu melakukan Aksi Unjuk Rasa di depan Gedung Kementerian Dalan Negeri (KEMENDAGRI), Senin (29/5/23).

 

Diketahui Aliansi tersebut terdiri dari JMHI Jakarta, LSM PETISI, LSM JPK, LSM GEMPARJI dan LSM MITRA.

 

Di depan gedung Kemendagri mereka membentangkan spanduk dan Kain berwarnah Putih yang panjangnya sekitar 20 Meter berisikan tanda tangan Masyarakat Tanjung Jabung Barat yang menolak Pergeseran TAPAL BATAS / WILAYAH antara Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.

BACA LAINNYA  Jelang Pemilu Serentak, Empat Dir Jajaran Polda Jambi Ajak Wartawan Jaga Situasi Kamtibmas

 

Di dalam Orasinya Rahmadi Haryanto, sebagai Koordinator Lapangan menegaskan bahwa untuk meminimalisir Konflik maka KEMENDAGRI harus adil dalam penentuan batas wilayah Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.

 

Setelah menyampaikan orasinya, selanjutnya 3 orang dari aliansi tersebut diberikan ijin oleh pihak Kemendagri untuk masuk memberikan dokumen yang berisikan tanda tangan penolakan dari masyarakat Tanjung Jabung Barat.

 

Sebelum meninggalkan lokasi aksi, Mereka mempertegas akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan Massa yang lebih banyak pada hari Rabu, 31 Mei 2023 di Kementerian Dalam Negeri.

BACA LAINNYA  Ojk Dorong Penerapan Tata Kelola Digital Di Sektor Jasa Keuangan

 

“Kami datang kesini mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendesak Kemendagri untuk bersikap adil dengan tidak mengeluarkan keputusan yang merugikan kami masyarakat Tanjung Jabung Barat,” ujar Rahmadi Haryanto

 

“Kami dengan satu tuntutan MASYARAKAT TANJUNG JABUNG BARAT MENOLAK PERGESERAN TAPAL BATAS / WILAYAH ANTARA TANJUNG JABUNG BARAT MASUK KE TANJUNG JABUNG TIMUR,” imbuhnya.(red)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Kapolres Tanjab Timur Berikan Penghargaan Kepada Empat Personel Berprestasi

Berita

Ikuti Binrohtal, Irjen Pol Rusdi Hartono Ajak Personel Tingkatkan Karakter Polri Menjadi Lebih Humanis

Berita

Dirreskrimsus Polda Jambi Tindak Tegas Angkutan Batubara Yang Gunakan BBM Subsidi

Berita

Terima Kunjungan Dewan Pengurus Daerah APDESI, Irjen Pol Rusdi Hartono: Polda Jambi Siap Amankan Pelaksanaan Rakernas

Berita

Hari Raya Idul Adha, Dit Polairud Polda Jambi Lakukan Himbauan ke Pengunjung Objek Wisata Danau Sipin

Berita

Pimpin Upacara Bendera 17-an, Kasrem 042/Gapu Bacakan Amanat Panglima TNI

Berita

Kemenkumham Himpun Masukan Untuk Pembaruan Aturan Tindak Pidana Korupsi

Berita

Peduli Lingkungan, Ditpolairud Polda Jambi Bersama Mahasiswa Unbari Sensus Sampah dari Sungai Hingga Pasar