Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai Sambut Tahun Baru 2024, Yamaha Luncurkan LEXi LX 155 “Simple but MAXi”

Home / Berita

Selasa, 25 Oktober 2022 - 13:46 WIB

Pj Bupati Tebo Lakukan Mediasi Tiga Perusahaan Dengan Masyarakat

Bidik Indonesia News, Tebo- Bupati Tebo H. Aspan, ST yang di dampingi Kakan Kesbangpol Tebo, camat Tebo Ilir, Kapolsek Tebo Ilir,kades Muaro ketalo serta perangkat dan nenek mamak desa Muaro ketalo melakukan mediasi tiga PT perusahaan tambang di tebo ilir, Minggu 23/10/2022

 

Dalam rapat tersebut membahas tidak adanya keterbukaan dalam perusahaan mengenai CSR, tenaga kerja dan hal-hal lain dalam wilayah di mana perusahaan itu sendiri beroperasi.

 

Tiga perusahaan tambang batu bara yang beroperasi diwilayah tebo ilir tepatnya di Desa Muara Ketalo yaitu PT. Kurnia Muamalah Energi (KME), PT. Winer Prima Sekata (WPS), PT. Anugrah Alam Andalas (A3)

BACA LAINNYA  Danrem 042/Gapu Pimpin Sertijab Kasrem, Kasilog dan Dandim 0416/Bute

 

Dalam suatu perusahaan harus keterbukaan dalam komunikasi agar antara desa dan masyarakat mengetahui agar tidak terjadi konflik permasalahan yang tidak di inginkan

 

Aspan berharap kepada pihak perusahaan agar rajin menjalin komunikasi dengan masyarakat, kalau perlu lakukan secara rutin tiap tiga bulan sekali.

 

“Kami dari pemerintah kabupaten berharap agar semua PT selalu menjalin komunikasi dengan masyarakat, khususnya diwilayah perusahaan itu beroperasi, kalau perlu lakukan secara rutin per triwulan sekali, jadi kalau sering berkomunikasi bisa sama-sama mengetahui apa yang menjadi keluhan dimasyarakat, hal ini untuk menghindari gesekan antara perusahaan dengan masyarakat” ujar Aspan.

BACA LAINNYA  Dokkes Polres Kerinci Cek Kesehatan Personel Yang Terlibat Siaga Bencana Banjir

 

Bupati juga berharap perusahaan untuk mengambil tenaga kerja dari wilayah desa tempat perusahaan itu beroperasi, minimal 70% tenaga kerja harus dari desa tersebut, hal ini juga sesuai dengan kemampuan dan skill mereka.

 

PJ bupati Tebo juga menjelaskan kepada perusahaan yang melibatkan masyarakat harus selalu terbuka dalam apapun terutama miskomunikasi agar masyarakat tidak terusik dan lancarnya kerja sama.

(M Halik)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

H-10 Lebaran Arus Penumpang di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal Mulai Terjadi Lonjakan

Berita

9 Pelaku Dihadirkan Saat Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Senilai 65 Miliar

Berita

Terkait Mobilisasi Angkutan Batu bara, Ditlantas Polda Jambi Terus Laporkan Perusahaan Melanggar ke Kementrian ESDM 

Berita

Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas, Kapolres Tebo dan Kasat Lantas Gelar Operasi Zebra 

Berita

Dansat Brimob Polda Jambi Tegaskan Personel Untuk Netral dan Tidak Terlibat Politik 

Berita

Terkait Harkamtibmas di Wilayah, Kapolres Tanjab Timur Dengarkan Masukan dan Kritik dari Masyarakat 

Berita

Hari Kartini, Polwan Polres Tanjabbar Bagikan Paket Sembako

Berita

Berbagai Masukan dari Masyarakat Disampaikan Dalam Program Jum’at Curhat Polsek Jambi Selatan