Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai Sambut Tahun Baru 2024, Yamaha Luncurkan LEXi LX 155 “Simple but MAXi”

Home / Berita

Minggu, 12 Februari 2023 - 18:04 WIB

Penipuan Dengan Modus Via Pesan WA, Kabid Humas Polda Jambi Himbau Agar Masyarakat Lebih Berhati-hati

Bidik Indonesia News, Modus penipuan via pesan WhatsApp kerap terjadi. Termasuk di Jambi.

Korban pun sudah cukup banyak yang berjatuhan. Para pengguna tentunya perlu waspada agar tidak menjadi korban.

WhatsApp kini telah menjadi sosial media paling populer. Para penggunanya pun dari berbagai kalangan dan umur.

Belum lagi, seluruh aktifitas saat ini sudah bisa digunakan hanya lewat handphone saja.
Nah, celah ini rupanya dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggungjawab. Mereka mencari cara, untuk bisa mengeruk keuntungan.

Nah, yang terbaru saat ini adalah mengirim tautan link ke para pengguna WhatsApp.

“Ini yang sekarang banyak dipakai oleh para pelaku,” kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Minggu 12 Februari 2023.

BACA LAINNYA  Kapolri: Sampai Saat Ini Pengamanan KTT G20 Berjalan Lancar dan Tak Ada Gangguan

Kata dia, umumnya para pelaku akan mengirimkan alamat link atau tautan ke para pengguna WhatsApp.

Jika tautan itu dibuka oleh pengguna WhatsApp, maka informasi penting milik korban dapat dicuri dengan mudahnya.

Lewat akun Instagramnya, Polda Jambi pun membeberkan modus penipuan via pesan WhatsApp.

Tiga modus penipuan via WhatsApp antara lain, Modus Kurir Paket, Penipu akan mengirimkan file berformat Apk, bertuliskan foto paket. Modus ini biasa digunakan untuk mencuri kode OTP yang dikirim melalui SMS.

Modus Undangan Palsu, si penipu akan mengirimkan file berformat Apk, dengan informasi bahwa pesan itu adalah undangan pernikahan.

BACA LAINNYA  Hadapi Pemilu 2024, Kabid Humas Polda Jambi Buka Pelatihan Peningkatan Kemampuan bagi Admin Medsos Satker Polda Jambi 

Nah, si pengguna WhatsApp yang penasaran, akan membuka tauran tersebut. Akibatnya, kode OTP akan diambil oleh pelaku.

Modus Penipuan Link. Penipu akan menambahkan embel-embel menarik, seperti promo atau janji mendapatkan hadiah.
Ini dilakukan si penipu, agar calon korban tergiur untuk mengklik tautan link tersebut.

Tujuan link phising ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi sensitif, seperti rekening bank, username atau password. Serem kan.

“Untuk itu, kita harap masyarakat jangan cepat percaya dengan tautan link yang dikirim.

Lebih-lebih dari nomor tak dikenal,” kata Kombes Pol Mulia Prianto.

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Ikuti Konferensi Pers Satgas P3GN Polri, Dirresnarkoba Polda Jambi: Komitmen Kita Lawan Narkoba 

Berita

Dandim 0419 Tanjab Bapak Asuh Anak Stunting, Terima Piagam Penghargaan

Berita

Serahkan Penghargaan Proper, Al Haris Harap Perusahaan Jaga Lingkungan

Berita

Dihantam Puting Beliung, 12 Rumah di Tungkal Ulu Alami Kerusakan

Berita

Bahas Kerjasama dan Program Kerja, Pengurus PWI Kota Jambi Sambangi Ketua DPRD Kota Jambi

Berita

Kunjungi Anak Yatim Dan Dhuafa, Anggota Polairud Polda Jambi Gelar Acara Buka Puasa Bersama

Berita

Tegas, Wakapolda Jambi Himbau Personel Jangan Tinggalkan Tempat Pemilihan Suara (TPS) saat Bertugas 

Berita

Pengurus SMSI Muaro Jambi, PJ Bupati ditunjuk Ketua Dewan Penasehat