Bidik Indonesia News, JAMBI – Direktorat Kepolisian Daerah Jambi mencatat pada arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1443 H tingkat kecelakaan menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Dir Lantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi bahwa dara laka lantas selama 7 hari berjalannya operasi ketupat tahun 2022 terjadi 12 kejadian, yang mana mengalami penurunan sebanyak 20 % jika dibandingkan dengan data laka lantas operasi ketupat tahun 2021 sebanyak 15 kejadian.
” Menurun kejadian laka lantas karena dari bulan Januari kita telah berkoordinasi dengan pihak BPJN, PUPR agar memperbaiki ruas jalan yang mengalami kerusakan ataupun lobang besar yang bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan, ” ujarnya Kamis (05/5/22).
Sedangkan untuk korban meninggal dunia selama 7 hati berjalannya operasi ketupat tahun 2022 hanya terjadi 3 kejadian dan mengalami 57 % jika dibandingkan data laka lantas korban meninggal dunia pada tahun 2021 yaitu terjadi 7 kejadian laka lantas.
Dijelaskan Dir Lantas, Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi telah melakukan berbagai hal seperti pemasangan spanduk di daerah rawan kecelakaan atau di perbatasan guna minimalisir terjadinya kecelakaan.
” Selama bulan puasa kita juga memasang rambu-rambu lalu lintas agar pengendara yang melakukan mudik agar berhati-hati,” lanjutnya.
Dirinya menambahkan, jalur mudik lebaran dan jalur balik selama operasi ketupat tahun 2022 tidak ada kemacetan terjadi.
” Kita juga menempatkan petugas di pos pelayanan dan pengamanan, apabila pemudik capek serta mengantuk untuk segera beristirahat,” sambungnya.
Kita juga menghimbau bagi pemudik agar tetap menjaga keselamatan dalam berlalu lintas dan tidak memaksakan diri apabila mengantuk dan tetap memperhatikan rambu yang dipasang oleh petugas, tutup Kombes Pol Dhafi. (Dhea)