Bidik Indonesia News,Depok-Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Kota Depok yang digelar di wisma Kinasih Resort Tapos Kota Depok,Selasa (21/12/2021) terjadi kisruh sehingga ditunda dan dilanjutkan hari ini 22 Desember 2021.
Ketua DPC Gemapsi Didit Sandra melalui Supardi (Pardong) yang mewakili Gemapsi Depok yang merupakan OKP peserta Musda mempertanyakan dan mengkritisi tentang pelaksanaan Musda yang diduga telah terjadinya banyak penyimpangan dan tidak sesuai dengan aturan yang ada.
Jadi,Agenda Musda rencana akan dilanjut hari ini pukul 13.00 Wib sampai selesai.Sebenarnya Puluhan OKP mempertanyakan kepada pimpinan sidang Musda KNPI, pelaksanaan ini harus bisa mendengar intrupsi maupun kesepakatan dari berbagai OKP sebagai pemilik suara yang sah di momentum Musda.
Bendahara Gemapsi Supardi (Pardong) yang mewakili Gemapsi menyebutkan,
hujan interupsi terjadi sehingga forum sulit untuk dikendalikan, Pimpinan sidang men-Skor sidang sampai waktu besok (red) hari ini.
Lanjutnya,Awal persidangan berjalan lancar sampai lewat tengah malam suasana mulai hangat karena pimpinan sidang memutuskan hasil sepihak tanpa ada kompromi dan mendengarkan para peserta OKP yang bersuara karena peserta sidang meminta agar pimpinan sidang tetap konsisten untuk sepakat bahwa jangan tebang pilih karena proses Musda ini adalah milik semua peserta OKP dan jangan lupa mekanisme harus berjalan sesuai dengan aturan dan mekanisme organisasi KNPI, namun yang terjadi hanya meloloskan Army Mulyanto Sebagai Calon Ketua dan menyatakan Ke 3 Calon ketua tidak memenuhi persyaratan dan tidak lolos di seleksi administrasi pencalonan.
Kondisi forum semakin tidak terkendali, karena banyaknya peserta sidang yang melakukan interupsi sehingga sidang dilanjutkan besok sehingga men-skor sidang sampai waktu besok, tetapi sebagian peserta tampak tidak puas bahkan hampir terjadi adu fisik tetapi masih bisa kondusif.
Maka ddari itu ,Gemapsi menilai bahwa Musda syarat kepentingan kelompok tertentu.Musda dilaksanakan tanpa memenuhi qorum semua Elemen pemuda yang terhimpun dalam Organisasi peserta Musda. dibawah naungan KNPI Kota Depok
Musda dilaksanakan asal-asalan, hal ini terbukti banyaknya OKP yang masih diluar justru pimpinan sidang melanjutkan
Musda terkesan dipaksakan terlebih melihat kondisi yang kurang sehat, adanya upaya lobi-lobi yang mengarah hanya meloloskan satu calon ketua KNPI Saja,tegas Pardong yang mewakili Ketua Gemapsi Depok.(*)