JAMBI – Musibah kebakran sepertinya masih menghantui warga Kota Jambi, baru-baru ini kebakaran kembali terjadi, Minggu (16/4/23).
Kebakaran manghanguskan rumah semi permanen milik M. Rajali di Jln Lingkar Barat RT 35 Kelurahan Mayang, Kec. Alambarajo, Kota Jambi sekitar pukul 06.30 WIB.
Akibat kebakaran ini setidaknya 10 jiwa kehilangan tempat tinggal. Istri pemilik rumah Indah (59) sempat shcok dan pingsan.
Kepala Dinas Damkar Kota Jambi Mustari Affandi menyebutkan kronoligis awal mula kejadian berasal dari Dapur yang ditinggalkan penghuni & asisren peternak.
Pemilik melihat asap hitam dari dapur langsung menelpon Dinas Damkartan dan berupaya melakukan tindakan penyiraman dengan slang air dari sumur dan tedmon di depan rumah.
“Upaya itu tak mampu api semakin cepat berkorbar, karena seluruh lantai rumah beralaskan papan dan ditambah ada nya ledakan BBM dari 3 unit motor dan 1 unit Vespa, serta tabung gas 12 kg (1 bh) dan tabung gas 5 kg (1 bh),” ujar Mustari.
Guna melakukan pemadaman, SATGAS Damkar Danton 1,2,3 Mako dan Danpos Yankar Alambarajo dan Kotabaru serta Posyankar Albar serta Kobar dan 10 armada damkan dikerahkan ke lokasi.
Insiden ini diduga terjadi karena korsleting listrik.
“Berdasarkan titik sumber api dugaan pemakaian peralatan listrik melebihi kapasitas dimana api diduga berasal dari Colokan 3 Kulkas yang dibuat 3 cabang dan tidak berdiri sendiri,” ungkap Mustari.
Dikatakan Mustari ada sedikit hambatan dalam pemadaman, jalan menuju TKP yang sulit dilalui curam dan sempit. Selain itu tempat pengisian Hydran yang terlalu jauh sehingga memakan waktu.
“Api berhasil dipadamkan lebih kurang 2.32 Jam,” uajrnya.
Mustari mengatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran ini. Namun, lanjutnya, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Pantauan di lokasi telah dipasang Police Line oleh Polsek Kotabaru.(Red)