Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi, Kapolri Sampaikan Terima Kasih Semua Pihak Kapolres Tanjab Timur Cek Tahanan di Rutan Pastikan Kesehatan  Cegah Kekerasan Anak, Kanwil Kemenkumham Jambi Terima Kunjungan LPA Kota Jambi Tinjau Bangunan Bedah Rumah, Kapolres Tanjab Barat : Insya Allah Pekan Pertama Februari Rampung Mahasiswa Asal Jambi Achmad Ivka Raihan Beserta Tim Wakili Indonesia dan Raih Juara II Tingkat Dunia Dalam Kompetisi East Medical Student Conference Nepal  

Home / Tanjab Barat

Selasa, 7 Juni 2022 - 19:28 WIB

SMPN 2 Menuju Digitalisasi Pendidikan, Ujian Bisa Menggunakan Smart Phone

Bidik Indonesia News, KUALA TUNGKAL – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi saat ini tengah menuju digitalisasi pendidikan. Sebagai bentuk dari penerapan sistem digital tersebut kedepan untuk pelaksanaan ujian yang sebelumnya manual, akan dilaksanakan menggunakan smart phone.

“Kami mulai menuju digitalisasi pendidikan sesuai dengan harapan Pemerintah Pusat dan daerah,” kata Kepala SMPN 2 Kuala Tungkal Pauzan Najri, S. Pd, Selasa (7/6/22).

Dengan digitalisasi pendidikan, ujian yang sebelumnya menggunakan kertas dan pensil akan dilaksanakan berbasis Android. Dengan demikian banyak biaya yang bisa dihemat. Dimana biasanya saat ujian membutuhkan sekitar 20 Ribu lembar kertas, dengan androit kertas yang digunakan lebih kurang 2 Ribu lembar untuk daftar hadir dan link aplikasi ujian.

“Untuk ujian siswa bisa menggunakan androit melalui jaringan Internet dengan mengklik link yang disediakan,” katanya.

Masih sehubungan dengan digitalisasi, SMPN 2 juga menyediakan Wifi Sekolah. Dengan tujuan agar Guru – Guru bisa meng-upload materi pembelajaran melalui Media Sosial yang ada.

“Selain itu juga nanti kita akan menyediakan Lab Komputer supaya Guru terbiasa dengan IT dalam pembelajaran,” jelas Pauzan Najri.

BACA LAINNYA  Turunkan Anjing Pelacak, Satresnarkoba Ringkus Pelaku dan Amankan 11 Paket Shabu

Saat ini juga SMP Negeri 2 akan membuat Website sendiri guna penyebaran informasi terkait kegiatan dan Sekolah. Untuk ujian sudah ada aplikasi Exam yang dimiliki hanya saja belum lengkap dan kurang pas karena belum adanya Website Sekolah.

“Maka dari itu kita akan membuat Website sendiri,” ujarnya.

Sekarang ini, Sekolah sudah mencoba menyediakan router Pemancar Signal seperti di Kelas 9C dan menjangkau 3 hingga 4 Kelas. Kedepannya router ini akan diperbanyak untuk ditempatkan di Perpustakaan, Laboratorium dan tempat – tempat berkumpulnya Siswa.

“Selain digunakan untuk ujian menghemat penggunaan kertas, dengan ada Wifi Sekolah ini siswa tidak perlu lagi membeli paket untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di Sekolah. Dengan digitalisasi ini banyak biaya yang bisa kita hemat,” kata Kepala SMPN 2.

Kemudahan dari digitalisasi pendidikan ini tidak hanya didapatkan oleh Siswa tetapi juga memberikan kemudahan bagi Guru – Guru seperti dalam melakukan penilaian saat ujian.

“Guru lebih mudah mengkoreksi lembar jawaban yang bisa langsung muncul dalam aplikasi,” sebutnya.

Dengan ujian berbasis android ini pula, kecurangan dalam mengerjakan soal sangat kecil bahkan boleh dikatakan tidak ada. Karena ujian menggunakan android, siswa hanya biasa fokus mengerjakan soal, tidak bisa mengakses aplikasi lain diluar aplikasi ujian.

BACA LAINNYA  Reses ke Mendalo Indah, Ivan Wirata Dengarkan Aspirasi Masyarakat 

“Kemungkinan untuk siswa mencontek itu sangat kecil karena dari urutan soal nomor sudah kita rubah antara sesama siswa. Kemudian, siswa tidak bisa membuka aplikasi lain untuk mencari jawaban. Seperti Google misalkan. Jika hal itu dilakukan, aplikasi akan secara otomatis tertutup dan soal dianggap selesai dikerjakan,” jelas Pauzan.

Digitalisasi pendidikan yang menggunakan anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS) ini kedepannya akan mencakup hampir keseluruhan kegiatan yang ada di Sekolah.

“Sekarang ini segala sesuatu yang menyangkut pendidikan, termasuk Upload data, akreditasi semuanya menggunakan sistem. Mengikuti perkembangan zaman,” jelasnya.

Pauzan Najri Peltu Kepala SMP Negeri 2 Kuala Tungkal mengatakan, dengan kemudahan penggunaan jaringan Internet di Sekolah saat waktu belajar berlangsung, tentunya ada Antisipasi terhadap penggunaan tidak sesuai peruntukkannya.

“Untuk antisipasi kita akan mengurangi kekuatan penggunaan data. Sehingga siswa yang menggunakan hanya bisa mengakses hal – hal kecil dan tidak bisa mengakses seperti Youtube. Tetapi jika saat pelaksanaan ujian akan diberikan unlimited,” pungkasnya.(Bas) 

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Polsek Tebing Tinggi Tangkap Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Rumah Kosong

Berita

Pemkab Tanjabbar Gelar Tablig Akbar Tahun Baru Islam 1444 H Penceramah dari Wonosobo

Tanjab Barat

Mapala Pamsaka Gelar Diskusi Mufakat Pemuda Tanjab Barat 

Berita

Bansos Sembako, Upaya Satpol Airud Polres Tanjabbar Ringankan Beban Nelayan

Tanjab Barat

Peduli Kemanusiaan Untuk Palestina, Pemkab dan Baznas Tanjab Barat Berikan Bantuan

Tanjab Barat

Musnahkan Narkoba, Kapolres Imbau Masyarakat Laporkan Penyalahgunaan Narkoba 

Tanjab Barat

Pelatihan Batik Canting Emas Komitmen PetroChina dalam Pengembangan Batik di Tanjab Barat

Tanjab Barat

Kapolres Tanjab Barat Menugaskan 78 Personel Untuk Pengamanan Arakan Sahur Malam Ini