Polres Tanjab Barat bersama Pemkab Sosialisasi Sejak Dini Bahaya Narkoba di Sekolah Dasar Kapolda Jambi Pimpin Penandatanganan Nota Kesepahaman Tentang Satgas TPPO Bersama Instansi Terkait  Pengurus Pusat IWO Umumkan Kepengurusan Periode 2023-2028, Rumah Fatmawati Jadi Pilihan Tim Macan Polsek Jambi Selatan Bekuk Pelaku Percobaan Pemerkosaan Hingga Lukai Korbannya  5 Ton Air Bersih Kembali Disalurkan Sat Brimob Polda Jambi ke Desa Talang Kerinci 

Home / Berita

Selasa, 7 Juni 2022 - 19:28 WIB

SMPN 2 Menuju Digitalisasi Pendidikan, Ujian Bisa Menggunakan Smart Phone

Bidik Indonesia News, KUALA TUNGKAL – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi saat ini tengah menuju digitalisasi pendidikan. Sebagai bentuk dari penerapan sistem digital tersebut kedepan untuk pelaksanaan ujian yang sebelumnya manual, akan dilaksanakan menggunakan smart phone.

“Kami mulai menuju digitalisasi pendidikan sesuai dengan harapan Pemerintah Pusat dan daerah,” kata Kepala SMPN 2 Kuala Tungkal Pauzan Najri, S. Pd, Selasa (7/6/22).

Dengan digitalisasi pendidikan, ujian yang sebelumnya menggunakan kertas dan pensil akan dilaksanakan berbasis Android. Dengan demikian banyak biaya yang bisa dihemat. Dimana biasanya saat ujian membutuhkan sekitar 20 Ribu lembar kertas, dengan androit kertas yang digunakan lebih kurang 2 Ribu lembar untuk daftar hadir dan link aplikasi ujian.

“Untuk ujian siswa bisa menggunakan androit melalui jaringan Internet dengan mengklik link yang disediakan,” katanya.

Masih sehubungan dengan digitalisasi, SMPN 2 juga menyediakan Wifi Sekolah. Dengan tujuan agar Guru – Guru bisa meng-upload materi pembelajaran melalui Media Sosial yang ada.

“Selain itu juga nanti kita akan menyediakan Lab Komputer supaya Guru terbiasa dengan IT dalam pembelajaran,” jelas Pauzan Najri.

BACA LAINNYA  End The Summer with Serenity at Calabash Cove Resort And Spa

Saat ini juga SMP Negeri 2 akan membuat Website sendiri guna penyebaran informasi terkait kegiatan dan Sekolah. Untuk ujian sudah ada aplikasi Exam yang dimiliki hanya saja belum lengkap dan kurang pas karena belum adanya Website Sekolah.

“Maka dari itu kita akan membuat Website sendiri,” ujarnya.

Sekarang ini, Sekolah sudah mencoba menyediakan router Pemancar Signal seperti di Kelas 9C dan menjangkau 3 hingga 4 Kelas. Kedepannya router ini akan diperbanyak untuk ditempatkan di Perpustakaan, Laboratorium dan tempat – tempat berkumpulnya Siswa.

“Selain digunakan untuk ujian menghemat penggunaan kertas, dengan ada Wifi Sekolah ini siswa tidak perlu lagi membeli paket untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di Sekolah. Dengan digitalisasi ini banyak biaya yang bisa kita hemat,” kata Kepala SMPN 2.

Kemudahan dari digitalisasi pendidikan ini tidak hanya didapatkan oleh Siswa tetapi juga memberikan kemudahan bagi Guru – Guru seperti dalam melakukan penilaian saat ujian.

“Guru lebih mudah mengkoreksi lembar jawaban yang bisa langsung muncul dalam aplikasi,” sebutnya.

Dengan ujian berbasis android ini pula, kecurangan dalam mengerjakan soal sangat kecil bahkan boleh dikatakan tidak ada. Karena ujian menggunakan android, siswa hanya biasa fokus mengerjakan soal, tidak bisa mengakses aplikasi lain diluar aplikasi ujian.

BACA LAINNYA  Diduga Hendak Melakukan Aksi Tawuran, Tim Resmob Polda Jambi Amankan 3 Remaja Bawa Samurai

“Kemungkinan untuk siswa mencontek itu sangat kecil karena dari urutan soal nomor sudah kita rubah antara sesama siswa. Kemudian, siswa tidak bisa membuka aplikasi lain untuk mencari jawaban. Seperti Google misalkan. Jika hal itu dilakukan, aplikasi akan secara otomatis tertutup dan soal dianggap selesai dikerjakan,” jelas Pauzan.

Digitalisasi pendidikan yang menggunakan anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS) ini kedepannya akan mencakup hampir keseluruhan kegiatan yang ada di Sekolah.

“Sekarang ini segala sesuatu yang menyangkut pendidikan, termasuk Upload data, akreditasi semuanya menggunakan sistem. Mengikuti perkembangan zaman,” jelasnya.

Pauzan Najri Peltu Kepala SMP Negeri 2 Kuala Tungkal mengatakan, dengan kemudahan penggunaan jaringan Internet di Sekolah saat waktu belajar berlangsung, tentunya ada Antisipasi terhadap penggunaan tidak sesuai peruntukkannya.

“Untuk antisipasi kita akan mengurangi kekuatan penggunaan data. Sehingga siswa yang menggunakan hanya bisa mengakses hal – hal kecil dan tidak bisa mengakses seperti Youtube. Tetapi jika saat pelaksanaan ujian akan diberikan unlimited,” pungkasnya.(Bas) 

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Korem 042/Gapu Bagikan Bingkisan Lebaran

Berita

Ketua DPRD Muaro Jambi Yuli Setya Bhakti,Hadiri Pelantikan Kades Muaro Jambi Terpilih

Berita

Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi, Kapolri Sampaikan Terima Kasih Semua Pihak

Berita

Jenderal TNI Dudung Abdurachman Resmi Menjabat Kasad

Berita

Ditreskrimum Polda Jambi Lakukan Olah TKP Terkait Tewasnya Bocah Perempuan di IPAL

Berita

Cegah Potensi Maladministrasi, Ombudsman Jambi Sambangi Bank Indonesia Bahas Kebijakan Surcharge

Berita

Pendemi Covid -19, Pelayanan Hingga Penerbitan Paspor di Imigrasi Kelas II TPI Berubah Drastis

Berita

Soal Brigjen Endar, Kapolri Tegaskan Komitmen Perkuat Pemberantasan Korupsi