Kembali Terjadi Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Panggil Pemilik Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai

Home / Berita

Minggu, 7 Januari 2024 - 17:40 WIB

Sektor Perhotelan Moncer saat Nataru, Pelaku Usaha Apresiasi Kinerja Polri

Jakarta – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta menilai pengamanan yang dilakukan Polri saat perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) sangat baik. Keadaan damai saat Nataru pun berdampak positif terhadap kinerja dunia usaha, khususnya pariwisata dan perhotelan Ibu Kota.

 

Ketua PHRI DKI Jakarta Soetrisno Iwantono mengatakan, keamanan saat Nataru memberikan iklim usaha yang kondusif. Apalagi, waktu liburan menjelang tahun baru tersebut merupakan momen yang diharapkan jadi penopang pertumbuhan sektor pariwisata.

 

“Tahun ini dan beberapa tahun terakhir cukup sukses Polri mengamankan situasi saat Nataru ya. Karena tidak ada momen yang krusial juga saat Natal ini, yang membuat dunia usaha khawatir,” ujar Soetrisno saat dihubungi, Jumat (5/1/2024).

BACA LAINNYA  2 Napi Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal Bebas saat HUT Kemerdekaan RI ke-78

 

Menurutnya, pada perayaan Natal dan tahun baru kemarin pertumbuhan sektor perhotelan pun sangat baik. Keterisian kamar, ujar dia, bisa mencapai 80-100 persen. “ Ini tidak terlepas dari peran keamanan dalam hal ini kepolisian, tentunya,” ucap Ketua Bidang Kebijakan Publik Apindo itu.

 

“Hotel kan juga dulu kerap jadi sasaran kelompok teroris ya. Pastinya efek kejadian itu sangat mengguncang sektor wisata dan hotel,” sambung Soetrisno.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani menyebut sejumlah bidang usaha berpeluang besar mengeruk keuntungan saat momen Nataru. Di antaranya seperti sektor pariwisata, perhotelan, restoran, cafe, pusat hiburan dan perbelanjaan.

BACA LAINNYA  Dirgahayu Sat Pol PP ke-73 Provinsi Jambi Menampilkan Atraksi Debus dari Padepokan Praktisi Debus Andre Akik Jambi

 

“Bidang usaha itu yang paling banyak mendapatkan cuan di momen Nataru. Ritel, jasa transportasi, informasi dan komunikasi hingga layanan jasa pengiriman barang juga akan turut terdongkrak mendulang pendapatan,” ujar Shinta saat dihubungi, Jumat (5/1/2024).

 

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memprediksi momentum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat memberikan kontribusi hingga Rp120 triliun terhadap perekonomian nasional.

 

“Ada sekitar Rp80 triliun sampai Rp120 triliun yang akan berkontribusi kepada pergerakan perekonomian,” kata Sandiaga seusai meninjau kesiapan destinasi wisata Pantjoran PIK di Jakarta, Selasa (26/12/2023) seperti dilansir Antara.

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Cegah Balap Liar, Koramil 415-02 Mersam Berbagi Takjil

Advetorial

DPRD Kabupaten Muaro Jambi Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H

Berita

Viral Dimedsos, Anggota Brimob Polda Jambi Berbagi Disela Tugas Pamrahwan Papua

Berita

Daftarkan Diri ke KPU, Partai Golkar Kabupaten Tanjab Timur Serahkan Berkas Bacaleg 

Berita

Pencairan THR Pegawai Tanjab Barat Kata Sekda Tunggu Ini

Berita

Kapolda Jambi Sampaikan Beberapa Himbauan Kamtibmas kepada Masyarakat saat Bulan Suci Ramadhan 

Berita

Polda Jambi Siap Kawal Penutupan Operasi Angkutan Batu bara

Berita

Sambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kapolres Kerinci Patroli Jalan Kaki Sembari Sambang Pedagang dan Tukang Parkir