Kembali Terjadi Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Panggil Pemilik Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai

Home / Berita

Rabu, 31 Juli 2024 - 09:51 WIB

Rapat Terkait Fee Batu Bara Di Desa Muara Kilis Belum Ada Titik Terang

Bidik Indonesia news- Rapat mediasi terkait dana fee desa Muaro kilis kecematan Tengah Ilir kabupaten Tebo belum menemukan hasil berujung ricuh.rapat mediasi baru berjalan sekitar setengah jam namun rapat tersebut di bubarkan.

Perwakilan dari masyarakat ingin menanyakan terkait dana fee dari tiga perusahaan tersebut,uang ya kemana dan berapa jumlah yg sudah di terima oleh pihak pemerintahan desa.

Tampak hadir, Kapolsek tengah Ilir di wakili oleh kanit Reskrim,Koramil Tebo Tengah di wakili Babinsa,kepala desa ,ketua BPD,ketua adat dan pegawai sarak.dan seluruh staf kantor desa muara kilis.karabg taruna dan pemuda.

Menurut perwakilan dari masyarakat mengatakan kepada awak media saat di wawancara.kalau kita hanya ingin menanyakan kemana dana itu,cuma sangat di sayangkan acara baru baru berapa menit berjalan dan berujung ricuh saling adu mulut.

Sebenarnya kalau pak kades menjawab apa yang kita pertanyakan,sy RS rapat tadi itu tidak akan ricuh.ini kita tanya lain yang di jawab lain.

Menurut saya selaku perwakilan dari masyarakat, masalah ini akan kita lanjutkan ke jalur hukum hari ini juga.karena kami anggap sudah merugikan masyarakat banyak.

“Iya bng,hari ini juga kami dan masyarakat termasuk adat akan melaporkan secara resmi ke polres Tebo karena itu ada hak- haknya masyarakat.

Seharusnya dana itu dipergunakan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu,baik itu lansia,maupun anak yatimdan yatim piatu.atau di gunakan untuk keperluan seperti rumah ibadah dan madrasah.sementarauang yang sudah masuk kerekening mereka sudah miliaran rupiah.

BACA LAINNYA  Resmi Jabat Kapolres Kerinci, Ini Profil AKBP Muhammad Mujib 

Intinya transparan aja,berapa jumlah uang trus diaman uang itu.Dan di pergunakan untuk apa Ujarnya.

Sementara fee dari tiga perusahaan itu,PT AMi asia multi Investama,PT SKU PT Tri Wira jaya selama di tahun 2024 ini berkisaran sebesar kurang lebih sembilan ratus juta rupiah.belum lagi di tahun 2023 itu katanya.

Kepala desa Muaro kilis Ilham mengatakan saat di wawancara awak media hari 30/07/2024.Dalam hal ini saya ingin diketahui oleh masyarakat banyak terkait Maslah menyangkut tambang batu bara fee,karena bukan bersumber dari perusahaan tapi dari supir” mobil yang di wajibkan membayar 130 per mobil katanya di setorkan ke desa 20 rp.

Yang saya pertanyakan ke humas PT TWJ itu uang sisa dari 20 ribu sebesar 110ribu dikemanakan,dan siapa yang menerima uang itu dari awal rapat sudah saya bilang saya tidak mau orang luar ikut campur dalam permasalahan desa saya di ini.

Untuk tindak selanjutnya nanti saya siap memberikan Keterangan kapan pun terkait permasalahan fee desa ini.

“Terkait permasalahan tarik uang itu saya tidak tau karena saya baru menjadi kepala desa,siapakah yang membuat MOU sampai hari ini belum ada yang memberi kan kejelasan terkait uang yang di tarik dari supir” tersebut.

BACA LAINNYA  Kapolres Muaro Jambi Pimpin Upacara Penurunan Bendera Merah Putih

Nanti kalau ada Rekan rekan media saya siap untuk memberi kan keterangan secara tertulis ataupun secara langsung.

Terpisah ketua BPD menurut nya,di perhatikan dari tadi Maslah ini semata-mata bukan dari masyarakat.

Saya selaku BPD tidak pernah menerima laporan dari masyarakat.kalau untuk kegiatan kepala desa terkait yang di bilang humas TWJ ada dana masuk dan seperti rekan” media ikuti tadi , saya akui dan pak kades minta penjelasan dari saudara Deri

Tambahnya,agar pak kades bisa menyiapkan data- data pada,pada akhirnya tadi ada sedikit mis komunikasi ada salah satu warga yang mencela sebelum selesai pertanyaan dari saudara Deri,maka rapat di bubarkan oleh kades takutnya nanti melebar kemana-mana katanya.

Karena saya baca tuntutan kelompok ini tadi meminta keterangan dana CSR,mulai dari bulan Januari sampai Desember 2023, kemudian dari Januari sampai Juni 2024.

Jika memang nanti ada masyarakat yang merasa keberatan atas kejadian tadi di forum bisa langsung menyampaikan ke saya selaku BPD,terkait keluhan dan apa yang dialami oleh masyarakat. untuk keterangan lebih lanjut tadi sudah di sampaikan oleh pak kades tuturnya ketua BPD.

Penulis :Tim

Share :

Baca Juga

Berita

Pj Bupati Bachyuni Apresiasi Kegiatan Jambore PKK Tingkat Kabupaten Muaro Jambi

Berita

Brimob Polda Jambi Ikuti Olah Raga Bersama TNI – Polri

Berita

Jelang Pembukaan TMMD ke-121, Pasi Teritorial Kodim 0415/Jambi Kejar Penyelesaian RTLH

Berita

Aivandri Anggota DPRD Tebo Partai PDIP, sayangkan mangkirnya Siswanto dan Agus Rubiyanto 

Berita

Korem 042/Gapu Gelar Taklimat Akhir Pengawasan Post Audit Itdam II/Swj TA 2023

Berita

Pimpin Pelantikan Kenaikan Pangkat ASN dan Rapat Dinas, Kalapas Singaraja Harapkan Pegawai dapat Tingkatkan Kinerja dan Kontribusi

Berita

Memastikan Stok Minyak Curah Dikelurahan Sengeti Masih Aman

Berita

Semarakkan Pemilu, 367 Warga Binaan Lapas Idi Lakukan Pencoblosan