SUNGAI PENUH – Dalam rangka mendengarkan langsung keluhan, kritik, dan saran dari masyarakat, Kapolres Kerinci AKBP Muhammad Mujib turun langsung ke Desa Kumun Mudik RT 03 depan SMP N 6, Warung Kelapa Bakar, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh Jum’at (26/1/24).
Orang nomor satu di Jajaran Polres Kerinci tersebut bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama Desa Kumun Mudik Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh dalam rangka Program Jum’at Curhat Kepolisian.
Selain Para Kasat, Kapolsek, tampak hadir Camat Kumun Debai, Sekcam Kumun Debai, Kades Desa Kumun Mudik, PPK Kecamatan Kumun Debai, Panwaslu Kecamatan Kumun Debai, Ketua BPD Kumun Mudik Zulkifli, Forum Kades Se-Kecamatan Kumun Debai, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Kerinci menyampaikan bahwa momen jumat curhat merupakan momen dimana polisi dapat mendekatkan diri dengan masyarakat sehingga tidak ada get antara masyarakat dengan kepolisian.
” Survei terakhir polri mendapatkan nilai 82 % yang tentunya polri akan senantiasa memperbaiki kinerjanya,” ungkapnya.
Terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi agar masyarakat juga ikut andil dan agar juga kita sama-sama koordinasikan serta terkait adanya kendala permasalahan TPS sebelumnya sudah dikoordinasikan melalui rapat lintas sektoral.
Ditambahkan AKBP Muhammad Mujib, berkaitan dengan money politik bahwa hal itu sudah ada pihak-pihak yang mengawasinya dan berharap juga masyarakat juga ikut andil.
” Kalau ada permasalahan sekecil apapun berharap seluruh elemen yang ada menyelesaikan pada tingkat bawah jangan sampai meluas sehingga terjadi konflik,” pintanya.
Selain itu, kita berharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif sehingga dapat menarik wisawatan berkunjung ke Kerinci.
” Terkait tren kejahatan yang banyak terjadi didaerah kita yaitu pencuri kendaraan bermotor berharap agar masyarakat senantiasa waspada dengan memberikan pengamanan yang maksimal,” lanjutnya.
Dilanjutkan Kapolres, masalah lahan juga merupakan permasalahan yang cukup dapat menimbulkan konflik yang perlu kita waspadai bersama.
” Saya hadir di Kerinci ingin membuat harum nama Kerinci di tingkat nasional yang sebelum Kerinci ini telah dicap sebagai daerah rawan konflik,” sambungnya.
Terkait permasalahan konflik ditengah masyarakat saya akan senantiasa memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas dan Poldes yang ada untuk senantiasa turun dan mendekatkan diri dengan masyarakat untuk mengedukasi dan mencegah terjadinya konflik.
” Segala permasalahan yang ada silahkan dapat memberitahu langsung kepada saya melalui nomor telepon pribadi,” pungkasnya. (IR)
