Bidik Indonesia News, MUAROJAMBI –
MUAROJAMBI – Anggota DPRD Provinsi Jambi Fraksi Golkar Ivan Wirata kembali turun ke masyarakat, yang mana setelah mendapat info dari masyarakat Nomura desa Pematang Gajah Kabupaten Muaro Jambi bahwa pada saat hujan di beberapa titik perumahan tersebut mengalami kebanjiran, Minggu (06/3/22).
Dikatakan IW, bahwa dirinya langsung meninjau lokasi terdampak banjir yang disebabkan derasnya hujan hingga membuat di beberapa titik perumahan Nomura mengalami kebanjiran lagi.
Dirinya menjelaskan bahwa, sebelumnya sudah dilakukan pembahasan serius dengan pemerintah khusunya Balai Wilayah Sungai Sumatera VI bagaimana mengatasi dalam rangka percepatan solusi untuk membangun inprastrukur penanganan banjir di tiga titik perumahan.
” Penanganan banjir di wilayah tersebut akan segera di atasi melalui dana LOAN JICA dengan nama paket pekerjaan Urban Floor Control System Improvement ( UFCSI ),” ujarnya Senin (07/3/22).
IW menyebutkan, nantinya akan dibantu menggunakan anggaran MYC tahun 2022-2025 (Urban Flood Control System Improvement) Bantuan Loan JICA dan akan segera dikerjakan terutama penanganan sungai kenali. Mulai dari hulu (kab muara jambi) sd ke hilir (kota jambi), aliran sungai kenali tersebut yaitu mulai dari kota baru indah, nomura, bougenvile, kembar lestari, danau kenali yg bermuara ke danau sipin lanjutnya.
Ditambahkan Ivan Wirata, ini juga menindaklanjuti hasil rapat bersama dengan pihak kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera VI pada 17 Desember 2021 lalu, pada hari ini kami secara bersama melakukan realisasi hasil rapat tersebut melakukan tahapan Hasil Walkthrough (penelusuran) di lokasi titik – titik penyebab banjir di tiga perumahan yang berada di antara Kota Jambi – Muaro Jambi.
” Hasil Walkthrough (penelusuran) ini Dimulai dari perumahan Kota Baru Indah, NOmura Indah, Bougenvule hingga ke perumahan kembar lestari,” sambungnya.
Berharap kedepan kepada masyarakat saat akan dilakukannya penanganan di wilayah titik ataupun pusat penyebab banjir untuk dapat bekerja sama terutama yang terdampak pada lahannya.
Dirinya juga menjelaskan, setelah ditelusuri ada satu titik sentral penyebab banjir yang berada di RT 19 Perumahan Kotabaru Indah, dimana tidak maksimalnya fungsi dr saluran air yg ada sehingga terjadi genangan dan menjadi tempat tumpuan air saat hujan deras di tambah dengan tidak layaknya bangunan drainase yang terdapat dilokasi tersebut Ujar Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi Ivan Wirata.
Sementara itu dilokasi berbeda Kasatker PJSA Sumatera VI Prov. Jambi Eris Hendrabuana Mengatakan ” Banjir yang terjadi di sungai kenali mulai dari hulu yaitu kota baru indah, nomura (Kabupaten muaro jambi) hingga hilir di danau sipin (kota jambi) diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi sehingga debit air yang masuk ke sungai kenali tidak tertampung dan terjadi luapan di beberapa titik di sungai kenali tersebut yaitu di perum kota baru indah, perum nomura, perum bougenvile dan perum kembar lestari
Anggaran yang dibutuhkan diperkirakan sekitar 170 Miliar, Anggaran Tersebut Bisa Lebih Dari itu Apabila Dikemudian Hari terdapat Kendala Pada saat pelaksanaan.
Selain itu Eris berharap penandatanganan kontrak paket pekerjaan UFCSI sudah bisa terealisasikan di akhir tahun 2022 ini atau tepat nya dibulan Desember 2022 agar di awal tahun 2023 Fisiknya sudah bisa efektif dikerjakan,” Tutupnya. (Dhea)