Kembali Terjadi Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Panggil Pemilik Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai

Home / Berita

Senin, 25 Maret 2024 - 14:07 WIB

Sembilan Orang Hilang Pada Peristiwa Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

JAKARTA – Sembilan orang dilaporkan hilang dalam kejadian banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (24/3) pukul 23.00 WIB. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat pada Senin (25/3) pukul 12.30 WIB operasi pencarian dan penyelamatan masih dilaksanakan oleh tim gabungan.

 

BPBD Kabupaten Bandung Barat melaporkan kejadian ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi serta kondisi tanah yang labil. Debit air yang tinggi menyebabkan tanah di atas bukit longsor menerjang Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

BACA LAINNYA  Pembina Bhayangkari Daerah Jambi Tatap Muka ke Pengurus Cabang Batanghari, Ini Pesan Kapolda 

 

Akibat kejadian ini, sementara terdata 10 unit rumah rusak berat terdampak material longsor dan satu unit rumah terancam. Hasil kaji cepat sementara BPBD Kabupaten Bandung Barat mencatat 99 KK terdampak. Dua orang luka-luka saat ini mendapatkan perawatan di puskesmas setempat. Sebanyak 189 warga mengungsi sementara di SD Negeri Padakati, Kecamatan Cipongkor dan Gor Desa Cibenda.

 

Sebagai upaya penanganan darurat, BPBD Kabupaten Bandung Barat mendirikan posko darurat di halaman SD Padakati. Dapur umum akan diaktifkan bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat. Adapun kebutuhan mendesak yang dibutuhkan saat ini antara lain paket sembako, selimut, dan kasur.

BACA LAINNYA  Berikan Kesan Manis di Bulan Suci Ramadhan, Pemdes Amar Sakti dan Karang Taruna Berbagi Takjil

 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat terutama yang tinggal di wilayah berbukit dan dekat dengan tebing untuk selalu waspada terutama jika hujan turun dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam. Warga yang bermukim di dekat lokasi bencana tanah longsor diharap mengevakuasi diri sementara ke tempat yang lebih aman guna mengantisipasi potensi longsor susulan.

Share :

Baca Juga

Berita

Polda Kalteng Tangkap Puluhan Pelaku Tambang Emas Ilegal dan Amankan Barang Bukti 1,3 kg Emas 

Berita

Tes Uji Kesamaptaan Jasmani Calon Taruna/i AKPOL 2025 di Jambi Berlangsung Lancar

Berita

Dandim 0415/Jambi dampingi Dansatgas Karhutla Patroli Daerah Rawan

Berita

Dibuka Wagub, KBO Polairud Hadiri Undangan Harlah NU ke 102 Sekaligus Peringatan Isra Mi’raj

Berita

Danrem 042/Gapu menghadiri Upacara Pembukaan Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri

Berita

Jelang Kunjungan Kerja Presiden , Danrem 042/Gapu Pimpin Apel Gelar Pasukan Pam VVIP

Berita

Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru, 1.539 Gabungan Diterjunkan, Polda Jambi Siapkan 14 Posyan, 29 Pos Pam

Berita

Kabapas Jambi Dukung Penuh Tranformasi Pendidikan Di Lpka Muara Bulian : Peresmian Perpustakaan Digital Dan Launching Pkbm Sungai Buluh Mandiri