Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai Sambut Tahun Baru 2024, Yamaha Luncurkan LEXi LX 155 “Simple but MAXi”

Home / Berita

Rabu, 6 September 2023 - 16:48 WIB

Terkait Kabut Asap Selimuti Jambi, Ini Penjelasan Danrem 042 Gapu

JAMBI — Dansatgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi, Brigjen TNI Supriono menegaskan, asap yang menyelimuti Jambi beberapa hari saat ini adalah berasal dari Sumatra Selatan.

 

“Ya Jambi timbul asap, tapi tidak separah daerah lain. Asap kita berasal dari angin selatan sehingga kita mendapat bagian asap dari selatan,” tukasnya, Rabu (6/9/2023).

 

Supriono yang juga menjabat Danrem 042/Garuda Putih (Gapu) ini mengatakan, kalau dari wilayah Jambi sendiri kayaknya kurang.

 

“Walaupun ada sebagian besar mendapatkan kiriman, itu berasal dari wilayah selatan dari kabut asap yang menyelimuti Jambi berasal dari Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) terutama dari Sumatera Selatan,” tandasnya.

BACA LAINNYA  Bhayangkari Cabang Tanjab Timur Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Kenaikan BBM

 

Diakuinya, asap dari wilayah Jambi juga ke utara ke wilayah Pekanbaru. Ada juga mungkin wilayah kita sendiri, karena di udara kita tidak tahu. Namun kemungkinan tersebut kecil,” ucap Dansatgas.

 

Selama penanganan karhutla di Provinsi Jambi, pihaknya selalu bersinergitas semua pihak, dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan lainnya.

 

“Dalam setiap terjadinya kebakaran di wilayah Jambi, alhamdulillah berkat sinergitas kita dan respon cepat semua pihak, api bisa dikendalikan dan bisa dipadamkan,” tutur Supriono.

BACA LAINNYA  PJ. Bupati Ir. Mahyuddin Dan Forkompimda Ikut Hadir Dalam Pembukaan PKA Ke 8.

 

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

 

“Kita tidak ingin, kejadian pada 2019 terulang kembali karena ada 106 ribu hektare lahan terbakar, ekonomi macet, udara tidak sehat dan kita di klaim dunia internasional,” tuturnya.

 

Sedangkan 2015 lalu, sambung Danrem, ada 900 ribu hektare lahan terbakar dan itu mempengaruhi kehidupan warga sehari-hari karena tiap hari Jambi ditutupi kabut asap.

 

“Mari kita bergandengan tangan wujudkan sinergitas, agar Jambi bebas asap,” tegas Supriono.

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Pj Bupati Bachyuni Deliansyah Buka Pelatihan Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis SIPD

Berita

Lantik 5 Pimti Madya, Yasonna Minta Buat Terobosan Kreatif

Berita

Ketua DPRD Muaro Jambi Pimpin Rapat Paripurna LKPJ dan Pengesahan Usulan Pemberentian Kepala Daerah Serta Wakil Kepala Daerah

Berita

Gunakan Kapal Patroli Korpolairud Baharkam Polri, Ditpolairud Polda Jambi Gelar Khitanan Massal

Berita

Dir Pol Airud Polda Jambi Sematkan 30 Personil Ditpolairud Menjadi Petugas Polisi RW

Berita

Terpilih Secara Aklamasi, Doly Sirait Resmi Jabat Ketua Cabang GAMKI Sarolangun Periode 2022 – 2025.

Berita

BREAKING NEWS : Insiden Kebakaran Rumah Terjadi di Desa Tanjung Tayas

Berita

Pria 38 Diatangkap Polsek Tebing Tinggi Atas Dugaan Kepemilikan Ganja