Kembali Terjadi Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Panggil Pemilik Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai

Home / Berita

Rabu, 15 November 2023 - 12:34 WIB

Yun Ilman Optimis Lolos ke Senayan, Ini Latar Belakang dan Sepak Terjang ‘Sang Jenderal’ Nomor 8 dari Golkar

Jambi – Pertarungan caleg DPR RI Dapil Jambi merebut kursi di senayan bakal berlangsung ketat. Selain incumbent, mantan kepala daerah dan ketua Partai, pertarungan menuju senayan juga diikuti para politisi senior, yang juga aktivis pergerakan kawakan.

 

Salah satunya adalah Yun Ilman. Polisi senior Golkar yang maju dengan nomor urut 8 ini menjadi salah satu kandidat kuat meraih satu dari delapan kursi kuota dapil Jambi.

 

“Kita optimis insya Allah satu kursi untuk kita dari target Golkar untuk DPR RI yaitu tiga kursi,” ungkap pria yang akrab disapa Jenderal ini kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).

 

Bicara soal target, pria yang aktif sebagai pengurus DPD I Golkar Provinsi Jambi ini memasang target yang besar. Dia menjadikan beberapa daerah, salah satunya Kabupaten Kerinci menjadi basis suaranya.

 

“Kerinci sudah tentu. Kemudian kita juga akan mengepung Kota Jambi. Lalu, basis kita juga ada di Bungo, Tanjabtim, Tanjabbar, sebagian Muarojambi ,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan itu, dia juga bicara soal etika politik. Dia mengaku tak akan mengganggu basis caleg lain yang juga maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Golkar.

 

“Kita ada koridor tidak masuk ke basis calon lain. Kita sudah keliling daerah melakukan sosialisasi. Kita punya strategi untuk meraup suara. Kita bisa mengepung Kota Jambi,” ungkapnya penuh keyakinan.

 

Keyakinan Jenderal Yun ini bukan tanpa alasan. Selain aktif di Partai Golkar, politisi yang terkenal dengan julukan ‘sang Jenderal ini juga sudah dikena luas memiliki jaringan di kalangan aktivis.

 

Makanya tak heran, banyak para pesaingnya, baik di internal Golkar maupun caleg dari partai lain yang was was melihat pergerakan senyap Jenderal Yun. Dia memang tidak menyebar baliho, tapi tim dan relawannya dari kalangan aktivis sudah lama bergerak.

 

Selain  itu, Jenderal Yun juga terkenal memiliki jaringan kuat di kalangan pengusaha dan para buruh pabrik di Jambi. Ini menjadi salah satu kekuatannya yang tidak dimiliki caleg lain. Kekuatan ini sudah dibangunnya sejak lama, ketika masih aktif di dunia pergerakan sebelum dan pada masa reformasi 1998 lalu.

BACA LAINNYA  Kebakaran Landa Perumahan BTN Permata Hijau Kuala Tungkal 

 

‘’ Kita lahir dari keluarga pejuang, keturunan Buya Hamka Sungai Batang Maninjau Sumbar. Dari kecil saya sudah biasa melihat kehidupan masyarakat dari segala status sosial. Ternyata Allah memberi koridor buat saya. Itulah yang melatar belakangin cita cita saya, berbuat sebanyak banyak manfaat buat orang lain,’’ kata jenderal Yun.

 

Politisi senior Golkar ini juga terlibat langsung pada Reformasi penggulingan Presiden Suharto 1998 lalu. ‘’ Ketika itu saya berangkat ke Jakarta dan bertemu dengan tiga genk elit ketika itu. Yakni bertemu genk Prabowo di hotel Cemara Jakarta pusat,’’ ungkapnya.

 

Selanjutnya, menurut Yun dia juga bertemu genk Wiranto di Gedung Atjeh dan sepakat bersama Try Sutrisno dan kawanwan.

 

‘’Kemudian saya juga bertemu Mbak Tutut bersama pak Hartono di Cendana yang bercerita tentang siapa Akbar Tanjung, Harmoko, dan Amien Rais. Disana, di dapur Cendana saya sempat disapa oleh istri tokoh Jambi, pak H Laman yang berasal dari Mandiangin,’’ jelasnya.

 

Setelah pertemuan itu, lanjut Yun, dia berembuk dengan beberapa aktivis dari sejumlah provinsi dan bersepakat melakukan reformasi konstitusional.

 

‘’ Saat itu saja ajak lah Abdul Rasyid (mantan Ketua KPU Jambi) dan Sigit Eko Yuwono untuk melakukan (mantan Kabid Penanganan Konflik Kesbangpol) utk kita secara bersama sama lakukan empowerment para aktifis mahasiswa Jambi,’’ katanya.

 

Tujuannya agar mahasiswa satu visi. Saat itu dinamika di kampus ditumbuhkan slogan  reformasi, Yakni Mahasiswa takut pada dekan, Dekan takut pada Rektor, Rektor  takut pada menteri, dan menteri takut pada Presiden.

 

‘’ Eh tewrnyata saat itu presiden takut pada mahasiswa. Di saat itu kita bagi tugas kepada aktifis kampus, aktifis lingkungan,a ktifis kemasyarakat, aktifis politik non praktis secara bersama sama melakukan identifikasi bagaimana cara mengisi reformasi secara konstitusional,’’ kata dia.

 

Bersamaan dengan itu, menurut Jenderal Yun, di Jambi banyak terjadi klonflik lahan, Diantaranya konflik lahan Perusahaan HGU Kebun Sawit PT Tebora Bungo, PT Kresna Duta Agroindo (Grup Sinar Mas), PT Jamika Raya, dan PT Inti Indo Sawit. Kemudian konflik lahan juga terjadi di perusahaan HTI, seperti PT Wira Karya Sakti (WKS), PT PSUD/Dalek Hutama dan sebagainya.

BACA LAINNYA  Tiga Pasangan Capres-cawapres Mulai Tebar Pesona

 

‘’ Dari berbagai konflik tersebut kita turun ke lapangan. Prinsip kita ketika itu membela kepentingan rakyat, namun tidak mengganggu investasi dalam negeri,’’ katanya lagi.

 

Di posisi yang berbeda, menurut Yun, dia menugaskan Abdul Rasyid melakukan identifikasi dinamika politik nasional,dengan proaktif dalam proses pemilihan Walikota dan Bupati serta Pemilihan Gubernur Jambi. Sehingga dia berhasil duduk sebagai anggota KPU Provinsi Jambi.

 

‘’ Saya sendiri aktif di Partai Golkar, dengan diminta oleh kakanda Akbar Tanjung, Almarhum Mahadi Sinambela dan Antoni Zeidra Abidin untuk menciptakan Musda Golkar dipercepat yang mendudukkan almarhum Zoerman Manap. Alhamdulillah sukses,’’ jelasnya.

 

Pergerakan jenderal Yun tidak berhenti disitu saja. Dia juga terlibat langsung dalam pemenangkan Almarhum Zulkifli Nurdin menjadi Gubernur Jambi periode pertama 2005-2010 dengan perolehan suara 80,3 persen, terbanyak se Indonesia pada saat itu.

 

‘’Pada saat itulah saya diminta menjadi Sekretaris Bappilu dan menjabat juga sebagai Sekretaris PD AMPG yang dipimpin H Hazrin Nurdin. Saya juga ikut sebagai Caleg DPRD Provinsi Jambi Dapil Kerinci pada Pileg 2024. Saat itu saya di posisi urut 2, sedang urut 1 didapatkan oleh sejawat saya H Khabri Muis. Saat itu Partai Golkar sebagai pemenang pemilu,’’ ungkap Jenderal Yun.

 

Setelah banyak berbuat banyak untuk partai dan kepentingan masyarakat, pada pileg 2024 ini Jenderal Yun maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Golkar.

 

‘’ Hari ini saya terdaftar dalam DCT  DPR RI nomor urut 8. Insya Allah di hati saya, rakyat Jambi harus menikmati kemajuan dengan perjuanga kita secara kongkrit diParlemen 2024-2029. Saya optimis bisa raih satu kursi di senayan,’’ pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Polres Kerinci Lakukan Pengamanan Kunker Mantan Wapres Jusuf Kalla

Berita

Gubernur Dukung Pemkot Jambi Sanksi Denda Angkutan Batu Bara Melintasi Kota

Berita

Kompolnas Apresiasi Polri Cegah Potensi Serangan Teror saat Libur Nataru 2024

Berita

Semarak Ramadhan, SMSI NTB Bagikan Ratusan Takjil Gratis

Berita

Penangkapan Ikan Secara Terukur Harus Disupport BBM Bersubsidi Untuk Nelayan

Berita

Dalam Sehari, Polres Sarolangun Berhasil Vaksin 1.287 Orang

Berita

Polsek Tebing Tinggi Tangkap DPO Narkoba yang Sedang Tidur di Rumah Mertua

Berita

Kapolda Jambi Turun Langsung Cek Jalur Lintasan Angkutan Batubara