Kembali Terjadi Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Panggil Pemilik Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai

Home / Berita

Minggu, 19 Mei 2024 - 11:59 WIB

Pernah Menyelamatkan Nyawa Seseorang, Polisi Dikerinci Diangkat Menjadi Anak

KERINCI – Perjalanan sembilan tahun Adrizal (67), warga Desa Sungai Liuk Seberang, Kecamatan Koto Baru, Kota Sungai Penuh, untuk menemukan penyelamatnya berkahir indah. Dalam momen penuh haru, Adrizal dipertemukan dengan sosok yang telah menyelamatkan hidupnya setelah kecelakaan tragis. Penyelamat itu ternyata adalah As’ad yang diketahui seorang anggota kepolisian, berdedikasi di Bidang Propam, Polres Kerinci.

 

Pertemuan yang penuh emosi ini dibantu oleh Bripka Alek dan seorang jurnalis Kerinci Eka, yang membawa As’ad ke kediaman Adrizal di Sungai Liuk.

Berdasarkan pada video yang diterima awak media dalam suasana hangat dan mengharukan pertemuan tersebut terungkap kisah heroik yang terjadi sembilan tahun lalu.

 

Saat kecelakaan, tak ada yang berani menolong Adrizal meskipun saat itu banyak yang menyaksikan.

Namun tidak dengan As’ad, dia datang dengan berani, menolong Adrizal dengan kendaraan pribadi, menuju rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Bahkan saat itu, As’ad langsung menjadi penjamin agar Adrizal bisa langsung segera ditangani di rumah sakit.

Setelah insiden itu, Adrizal terus mencari sosok yang menyelamatkannya itu. Seingat Adrizal, sosok itu merupakan seorang polisi. Hingga akhirnya tak disangka-sangka, sosok yang sudah sembilan tahun selalu dicarinya itu, berkunjung langsung kerumahnya.

BACA LAINNYA  Hj. Hesti Haris Buka Pelatihan Smart Edu di Kabupaten Merangin

Pelukan hangat menyambut As’ad saat kerumah Adrizal. Saat peristiwa naas itu, As’ad mengatakan jika dia sedang dalam perjalanan dari Polres Kerinci menuju arah Semurup.

Namun karena melihat ada keramaian, dia menghentikan laju mobilnya dan kemudian melihat Adrizal dalam kondisi terkapar dan bersimbah darah. Melihat cucuran darah dari Kaki Adrizal mengalir deras, tak berpikir panjang, As’ad langsung membuka singlet yang dipakainya untuk membalut kaki Adrizal. “Saya waktu itu sedang memakai baju dinas, singlet yang saya pakai, langsung saya buka dan robek untuk membalut kaki bapak,” katanya Adrizal.

Dia langsung bergegas membawa Adrizal ke mobil pribadinya menuju rumah sakit. Darah yang mengucur dalam mobil pribadinya bukan suatu masalah bagi As’ad, yang terpenting baginya adalah keselamatan Adrizal. “Sampai di rumah sakit, kami ditanya petugas di sana soal siapa yang menjamin, langsung saya katakan kalau saya langsung yang menjamin,” ungkap As’ad.

 

Setelah berhasil mengantarkan Adrizal ke rumah sakit, As’ad langsung bergegas pulang. Dia terus berpikir soal keselamatan Adrizal. “Jujur waktu itu saya terus kepikiran dengan bapak, selamatkah atau tidak,” katanya.

BACA LAINNYA  Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana Serap Informasi Dalam Forum Jumat Curhat Dengan Masyarakat Simpang Tiga.

 

Dalam pertemuan tersebut, Adrizal menceritakan bagaimana dia langsung dibawa ke salah satu rumah sakit di Padang setelah mendapatkan pertolongan dari As’ad. “Selang beberapa menit bapak sudah mengantarkan saya ke rumah sakit di Sungai Penuh itu, saya langsung dibawa ke Padang,” ucapnya.

 

Dengan penuh rasa syukur, Adrizal menghaturkan terima kasih kepada As’ad. “Terima kasih pak As’ad, Polres Kerinci dan Polri. Semoga selalu diberikan keselamatan, panjang umur, mudah rezeki dan dijauhkan dari marabahaya untuk polisi-polisi,” ujarnya penuh haru.

 

As’ad menanggapinya terharu. Dia mengatakan sudah menjadi kewajibannya membantu sesama. Terlebih dia merupakan bagian dari Polri yang harus mengayomi. “Sudah menjadi kewajiban kita menolong sesama,” ucapnya.

 

Pada akhir pertemuan, Adrizal mengangkat As’ad menjadi anaknya, sebagai tanda penghormatan dan terima kasih. “Semoga persaudaraan kita terus terjalin,” kata Adrizal dengan penuh kehangatan.

 

Pertemuan ini tidak hanya mempertemukan kembali dua individu yang pernah terhubung oleh peristiwa tragis, tetapi juga memperlihatkan betapa kuatnya rasa kemanusiaan dan kepedulian antar sesama.

 

dewi wilonna

Share :

Baca Juga

Berita

Dipimpin Kapolres Sarolangun, Mediasi Terkait Aksi Pemblokiran Jalan Akhirnya Dibuka Warga

Berita

Ditbinmas Polda Jambi Gelar Vaksinasi Massal Dengan Gandeng 3 Ormas

Berita

Hadiri Pengukuhan Ketua LAM Desa Marga Manunggal Jaya ini Pesan Pj Bupati Muaro Jambi

Berita

Jum’at Curhat Polda Jambi Duduk Bersama Konten Kreator dan Penggiat Medsos

Berita

Bhakti Kesehatan RS Bhayangkara Polda Sumsel dengan Yayasan Budha Tzu Chi

Berita

Tes Kesamaptaan Jasmani dan Pemeriksaan Anthropomerik Penerimaan Calon Bintara Dipantau Langsung Kapolda Jambi 

Berita

Ketua Rumah 808 Pemenangan Prabowo – Gibran Provinsi Jambi Optimis Menang Satu Putaran 

Berita

Lakalantas Yang Menimpa Ketua Ormas LMPP Patah Tulang Selangkangan, Berlanjut jadi tersangka