Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai Sambut Tahun Baru 2024, Yamaha Luncurkan LEXi LX 155 “Simple but MAXi”

Home / Berita

Kamis, 3 Maret 2022 - 19:47 WIB

Kualitas Air Tak Layak, Warga Desa Sungai Sayang Enggan Gunakan Sumur Bor

Bidik Indonesia News – Tanjung Jabung Timur, pembangunan sumur bor beserta MCK yang dibangun beberapa tahun lalu berlokasi di Desa Sungai Sayang Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjab Timur – Jambi, sudah tidak digunakan masyarakat.

 

Saat ini, bangunan tersebut tidak berfungsi dan menjadi tempat untuk meletakkan hasil kebun warga sekitar.

Selain sudah macet, kualitas air sumur bor tersebut sepertinya tidak layak sehingga masyarakat enggan menggunakan.

 

Menurut keterangan warga, sumur bor tersebut mengalami macet sekitar kurang lebih setahun yang lalu. Awalnya, masyarakat memang menggunakan sumur bor tersebut untuk kebutuhan sehari-hari namun karena kualitas air yang rasanya asin kemudian telah dibangun sumur bor baru maka dari itu masyarakat beralih ke sumur bor baru yang kualitas airnya lebih baik.

BACA LAINNYA  Ditreskrimsus Polda Jambi Berhasil Ungkap Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Bungo

 

Disinggung terkait sumber anggaran dan siapa yang membangun, warga tersebut justru tidak tahu. “Tidak tahu saya Pak, “jawabnya.

 

Sementara itu, menurut Keterangan Kades Sungai Sayang “Ahmadiah”, bahwa sumur bor yang berlokasi di RT 2 Dusun 1 sudah tidak berfungsi sekitar setahun lebih.

Kades membenarkan bahwa ada pembangunan sumur bor baru ditahun 2020 saat ia baru menjabat.

Kades juga menyebutkan, dibangunnya sumur bor baru karena sumur bor yang lama kualitas airnya asin dan kuning (karat).

BACA LAINNYA  Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru, 1.539 Gabungan Diterjunkan, Polda Jambi Siapkan 14 Posyan, 29 Pos Pam

“Ditahun 2020 kami berada disini memang airnya sudah asin, “ujar Kades.

 

Saat ini, sekitar 200 kepala keluarga sudah menggunakan sumur bor yang baru dibangun tersebut, dan sumur bor yang lama tidak digunakan masyarakat karena rasanya yang asin.

Kades memperkirakan, pembangunan sumur bor yang lama tersebut ditahun 2017 atau 2018 (zaman Kades lama.red) dengan menggunakan Dana Desa.

 

Awal-awal airnya itu bening tapi asin, kalau dibiarkan sekitar beberapa jam warna air akan berubah menjadi kuning, “jelas Kades pula saat dikonfirmasi melalui via handphone, Kamis (3/3/2022).

 

Penulis : Doni Riyadi

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Menang Banyak Dengan Pilihan Warna Baru Yamaha Gear 125, Tampil Aktif & Artistic Disegala Momen

Berita

Atas Keluhan Masyarakat Polres Aceh Timur Kembali Amankan Pelaku Tindak Pidana Judi Online

Berita

Pimpinan Redaksi Bidikindonesianews.co.id Terima Penghargaan dari Lapuanja

Berita

Pencapaian Kinerja Kantor Imigrasi Kuala Tungkal Mengalami Peningkatan di Tahun 2022

Berita

Tim Gabungan Polda Jambi dan Polres Tebo Gelar Operasi Penertiban PETI di Tebo

Berita

Danrem 042/Gapu Vicon Bersama Pangdam Bahas Empat Program Unggulan

Berita

Sektor Jasa Keuangan Tetap Resilien Dan Kontributif Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Berita

Berkedok Warnet, 8 Pelaku Judi Online Diamankan Tim Macan Satreskrim Polresta Jambi