Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai Sambut Tahun Baru 2024, Yamaha Luncurkan LEXi LX 155 “Simple but MAXi”

Home / Berita

Senin, 7 November 2022 - 14:25 WIB

Pimpin Apel Pasukan Operasi Puri Agung, Kapolri: Presiden Minta Jaga Kehormatan Selama G20

Bidik Indonesia News, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan KTT G20 di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Senin 7 November 2022.

Operasi Puri Agung 2022 akan berlangsung pada 8-17 November 2022. Sebanyak 9.700 personel dikerahkan dalam operasi ini. Tidak hanya itu, ada 3.699 pasukan cadangan di Mako Brimob dan pasukan di Satbrimoda.

Dalam arahannya, Kapolri mengatakan, Presiden RI Joko Widodo meminta supaya kegiatan internasional ini bisa berjalan dengan aman dan lancar. Indonesia harus menjaga kehormatan dan kepercayaan yang telah diberikan. Tidak boleh ada letupan sekecil apa pun.

“Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menyampaikan bahwa kita harus betul-betul menjaga kehormatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Indonesia, tidak boleh ada letupan sekecil apa pun,” kata Kapolri Sigit.

BACA LAINNYA  Malam Imlek Makan Sepuasnya Di Rumah Kito By WH

Kapolri menginstruksikan semua personel siaga terhadap segala potensi gangguan keamanan. Apalagi, pola pengamanan bisa saja berubah-berubah dengan cepat di tengah konflik Rusia-Ukraina, China-Amerika Serikat, dan Korea Utara-Korea Selatan.

“Kita akan melaksanakan pengamanan di mana situasi dapat berubah secara cepat dan tidak menentu akibat perang antara Rusia-Ukraina dan konflik geopolitik antara Tiongkok-Amerika Serikat serta Korsel dan Korea Utara,” katanya.

Kapolri Sigit juga memerintahkan pasukan untuk memantau oknum-oknum yang hendak membuat tindakan anarkis selama KTT G20 di Pulau Dewata. Personel harus memprediksi dan mengantisipasi sejumlah potensi gangguan itu.

BACA LAINNYA  Hebat! 4 Motif Batik Lapuanja Mendapat Sertifikat Hak Cipta

“Dimungkinkan terhadap terdapat kelompok yang memanfaatkan momentum G20 untuk menarik perhatian internasional, kita harus mampu memprediksi dan mencegah aksi-aksi yang dapat mendiskreditkan negara Indonesia dan negara-negara tamu serta kegiatan yang mengarah pada hal-hal yang bersifat gangguan dan anarkis,” katanya.

Kapolri Sigit tidak ingin para delegasi mendapatkan ancaman keamanan baik saat tiba di Bali, lokasi penginapan, venue KTT G20, objek wisata hingga kembali ke negara asal.

“Kita harus mempersiapkan manajemen risiko dan responsif ketika ancaman tersebut datang. Pastikan dukungan operasi dapat berjalan optimal dalam situasi kontingensi termasuk juga keamanan rute escape dan safe house yang dapat berubah sesuai dengan situasi lapangan,” katanya.(Dhea)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Kepala BNN RI Buka Deklarasi Kampus Bersinar dan Kuliah Umum di Universitas Jambi 

Berita

Cegah Gangguan Kamtibmas Jelang Tahapan Pemilu, Subdit Politik Dit Intelkam Polda Jambi Kumpulkan Relawan Calon Presiden 

Berita

Kepala BNN RI Resmikan Laboratorium Narkotika BNN Di Bangkalan

Berita

Komitmen Berantas Peredaran Narkotika Di Provinsi Jambi, Gubernur Al Haris Terima Penghargaan P4GN

Berita

PWI Tanjab Barat Kecam Aksi Brutal Israel Tewaskan Puluhan Wartawan, Hengki: Israel Tidak Berperikemanusiaan

Berita

Polda Jambi Terima Laporan Masyarakat dalam Jum’at Curhat Terkait Kerap Terjadi Pencurian di Buluran Kenali

Berita

Sekda Sudirman Pertegas Komitmen ASN Cegah Korupsi di Provinsi Jambi

Berita

Puncak HUT ke 62, IKWI Jambi Ikuti Zoom Meeting Bersama IKWI Pusat