Kembali Terjadi Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Panggil Pemilik Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai

Home / Berita

Jumat, 24 Februari 2023 - 13:10 WIB

Aan Setiawan, Personil Basarnas Jambi Yang Pertama Kali Tiba Di Lokasi Heli Mendarat Darurat Di Kerinci

Jambi – Aan Setiawan biasa panggilan akrab nya Adalah Aan. Dia adalah salah satu Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi yang tiba pertama kali di Lokasi Kejadian saat terjadinya Helikopter milik Polri yang mendarat darurat di Bukit Tamiai Kabupaten Kerinci.

 

Pada Hari Minggu Sore, Aan bersama 5 Personil yang berasal dari instansi Basarnas Jambi, Brimob Polda Jambi, dan Dokkes Polda Jambi terbang menuju Lapangan Koni Kabupaten Merangin dikarenakan Kondisi di daerah tersebut sedang berkabut dan sudah mulai Gelap, Tim SAR Gabungan Udara Menghentikan Sementara proses Evakuasi dan akan dilanjutkan Esok pagi.

 

Pada Hari senin, 20 Feb 2023 – Dengan menggunakan helikopter milik PT Sinar Mas, Aan bersama dengan 5 Personil tersebut terbang menuju Lokasi kejadian. Tetapi saat tim akan melakukan droping di lokasi, ternyata cuaca di lokasi tersebut berkabut dan tidak memungkinkan melakukan Rapeling. Sehingga Tim tersebut kembali ke Lapangan Koni.

 

Pada siang Hari sekitar Jam 10 pagi, Alam pun Bersahabat. Tim Udara yang beranggotakan 5 Orang tersebut Berhasil Rapeling di sekitar Lokasi Kejadian. Aan lah yang berhasil mendarat pertama di lokasi tersebut untuk memastikan personil yang selanjutnya turun aman dari objek2 di sekitar lokasi. Saat Personil ke 5 hendak turun, Di lokasi tersebut mulai menyelimuti kembali kabut yang cukup tebal. Sehingga proses rapeling Anggota ke 5 ini, cukup dramatis dan keputusan Jump Master dari Basarnas yang berada di helikopter juga memutuskan tetap menurunkan Personil ke 5 tersebut karena dia adalah Dokter Kesehatan yang sangat dibutuhkan di lokasi pada saat itu. Dikarenakan proses rapeling yang sangat cepat, terdapat beberapa barang yang masih berada di helikopter tidak sempat di turunkan karena lokasi helikopter Houvering mulai dikelilingi kabut yang cukup tebal.

BACA LAINNYA  Entry Meeting Pemeriksaan Interim Laporan Keuangan Tahun 2022 oleh BPK RI di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jambi

 

Setelah seluruh tim Udara mendarat di lokasi, Mereka langsung mencari lokasi korban helikopter mendarat darurat di Bukit Tamiai Tersebut. Dengan berjalan kurang lebih 200 Meter, akhirnya mereka menemukan titik lokasi Korban pertama kali di lokasi dan langsung melakukan penanganan awal. Mereka membagi tugas, dari Tim Dokkes langsung meakukan Penanganan terhadap seluruh Korban, dan Tim Basarnas Bersama Brimob langsung membuat Landing Point darurat dengan memotong sebagian pohon dikarenakan di daerah tersebut terdapat pepohonan yang cukup lebat. Setelah itu mereka langsung membuat tandu darurat dengan Batang pohon dikarenakan terdapat salah satu korban yang membutuhkan Tandu untuk proses pemindahan Korban menuju Sekitar Landing Point darurat untuk proses evakuasi melalui udara. Satu persatu korban di evakusi menuju landing point darurat tersebut, dengan kemiringan kurang lebih 30-40 derajat tanpa kenal lelah Tim tersebut akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh korban menuju tempat sekitar Helipad darurat.

BACA LAINNYA  Kurun Waktu Dua Bulan, Ditresnarkoba Polda Jambi Ungkap 28 Kasus dengan Tersangka 40 Orang

 

sampai sore hari, helikopter tetap tidak bisa menuju lokasi tersebut dikarenakan kabut yang cukup tebal. Sehingga seluruh Tim SAR Udara, Tim SAR Darat yang tiba di lokasi sekitar jam 4 sore dan seluruh Korban bermalam di lokasi.

 

Hari selasa Pagi, Tim SAR Tetap Optimis proses evakuasi dapat dilakukan di hari ketiga. Tetapi alam berkata lain, Pagi hingga siang hari kabut menyelimuti daerah tersebut dan hujan pun turun. Seluruh Helikopter pun stand by di Lapangan Koni Merangin. Tetapi saat menjelang sore hari, Alam kembali bersahabat. Momen Golden Time pun tiba, seluruh helikopter langsung berhasil mengevakuasi satu persatu Korban. Tim Basarnas, TNI, dan Brimob mengevakuasi korban dengan metode lifting/penarikan menggunakan Hoist di helikopter. Sore itu Seluruh korban berhasil di evakuasi. Dan seluruh personil evakuasi Udara bersyukur evakuasi berjalan lancar. Aan pun menangis terharu bahagia pertama kali mempunyai pengalaman yang sangat luar biasa dan Operasi SAR Berjalan Lancar.

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Tak Hanya Apresiasi Warga, Kapolresta Jambi Turut Bacakan Deklarasi dan Tanda Tangan Tolak Narkoba Bersama Warga RT 05 Rawasari

Berita

Kapolres Merangin Pimpin Langsung Konferensi Pers TPPO dan Amankan Dua Pelaku 

Berita

Kapolda Irjen Rusdi Hartono Pimpin Sertijab Dir Intelkam dan Kepala SPN Polda Jambi

Berita

Kapolsek Muara Tembesi Terima Penyerahan Senpi Rakitan dari Warga

Berita

Gelar Silaturahmi Bersama Pengurus, Polda Jambi Siap Amankan Pelaksanaan Rakernas APDESI

Berita

Gelar Vaksinasi Covid-19 Anak di Cideng Dapat Kunjungan Presiden, Polres Jakpus dan Kodim 0501/JP Targetkan 1.600 Siswa Perhari

Berita

Bentuk Pelayanan Prima Polri kepada Masyarakat, Polres Tanjab Timur Resmikan Ruang Pelayanan Terpadu dari SKK Migas PetroChina 

Berita

Sekda Provinsi Jambi Lantik 144 Pejabat Pemerintah Provinsi Jambi