JAMBI – Bertempat di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Direktorat Intelkam Polda Jambi menggelar Dialog Publik bersama DPD Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Ojek Online Provinsi Jambi dengan Tema Peran Ojol Dalam Harkamtibmas, Rabu (12/7/23).
Mewakili Dir Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Ronalzie Agus, Kasubdit Ekonomi Ditintelkam Polda Jambi AKBP. Zaharudin, S.Pd, turut hadir Erwan selaku DPD Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) dan perwakilan dari mitra Ojek Online.
Dalam kesempatan itu Kasubdit Ekonomi menyampaikan ucapan Trimakasih atas kehadirannya dan menjelaskan tujuan berkumpul dengan ojek online yaitu menjalin silaturahmi dan membangun komunikasi serta jaringan Mitra Harkamtibmas, sehingga dapat saling tukar informasi dan menumbuhkan rasa kebersamaan Polri dengan masyarakat dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas Jambi yang aman dan Kondusif.
” Ojek online ini sangat mendukung pertumbuhan perekonomian yang termasuk jenis usaha kecil mikro menengah (UMKM),” ujarnya.
Sebagai contoh Ojek Online ini sebagai pahlawan aktivitas tarnsportasi dan transaksi secara online di masa Pandemi Covid 19, dimana dalam situasi pendemi covid-19, masih tetap beraktifitas untuk mengantar dan menjemput orderan setiap hari yang dilakukan Door to Door demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dalam kesempatan itu pula, AKBP Zaharuddin turut menyampaikan pesan dalam rangka Harkamtibmas, diantaranya yaitu
1. Seorang pengemudi atau driver Ojol Selalu memperhatikan faktor keselamatan dalam beraktivitas mulai dari,
SIAP KENDERAAN,
SIAP KELENGKAPAN,
SIAP PENGENDARANYA,
SIAP PATUHI ATURAN LALU LINTAS
2. Ojek online Harus mampu Mengenali situas jalan atau Medan yang akan dilalui, memperhatikan keadaan atau faktor cuaca, siapkan jas hujan agar tidak kehujanan dan tetap aman serta nyaman dalam beraktivitas.
3. Memperhatikan dan mengutamakan faktor keselamatan dalam berlalu lintas, serta mengajak rekan yang tergabung dalam Garda Ojol untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan guna mencegah segala macam bentuk gangguan Kamtibmas atau kejahatan.
4. Agar tetap menjaga kerukunan antar warga dan jangan mudah percaya dengan berita hoax yang belum tentu kebenarannya, serta agar selalu bersinergi dengan aparat keamanan, serta bila ada sesuatu hal yang bisa menimbulkan terjadinya gangguan kamtibmas hendaknya segera melapor ke Polsek Terdekat, mengajak Rekan-rekan ojol untuk menjadi Agen Harkamtibmas dimanapun berada, terutama di jalan raya.
5. Mari kita bangun suatu wadah atau komunitas Garda Ojol di Jambi yang solid, kompak, peduli sesama, tidak menjadi pemicu terjadinya Guantibmas, saling membantu dan tidak terpengaruh oleh ajakan aksi2 yang tidak produktif yang dapat memecah belah satu sama lainnya.
6. Rekan-rekan Garda Ojol Jambi, kami berharap dapat berperan aktif untuk mendeteksi setiap kerawanan, kejahatan yang kapan saja dapat terjadi, serta mau dan dapat memberikan informasi kepada jjr intelkam khusus nya dan polri pada umumnya.
Selanjutnya disampaikan Erwan selaku Ketua GARDA Ojek Online Jambi menyampaikan Kami sangat berterima kasih dengan adanya forum ini yang bertujuan membangun komunikasi dan koordinasi dalam Harkamtibmas dan dengan mengumpulkan kami dari komunitas Ojek Online di Provinsi Jambi karena banyak kejadian dan kendala dilapangan sebagai Mitra ojek online dalam melayani orderan, sebagai contoh Pernah kami mengalami penipuan dengan uang sejumlah Rp. 150.000,- dengan modus cara mengorder belanja barang minta ditalangi lebih dahulu, tapi saat diantar ordernya ternyata fiktif. Dengan harapan komunikasi dan koordinasi seperti ini terus dilakukan untuk membantu permasalahan yang dihadapi oleh kami dan rekan-rekan Mitra ojek online.
Untuk selanjutnya kami siap membantu dalam rangka Harkamtibmas dan bermitra dengan Polri pada umumnya dan saling berkomunikasi dengan baik dengan jajaran Ditintelkam Polda Jambi terkait Permasalahan Ojek Online di Provinsi Jambi, dengan membuat sarana komunikasi dalam suatu gruop Mitra Harkamtibmas sebagai sarana informasi dan komunikasi dengan seluruh komunikasi mitra Ojek online provinsi Jambi, yang saat ini ada lebih 50 Komunitas mitra ojek online, dan siap membantu polri untuk memberikan informasi kejadian atau situasi Kamtibmas yg ada dilingkungan komunitas mitra Ojek online. (*)
