Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai Sambut Tahun Baru 2024, Yamaha Luncurkan LEXi LX 155 “Simple but MAXi”

Home / Nasional

Kamis, 23 Desember 2021 - 09:37 WIB

SATGAS MADAGO RAYA KEMBALI MUSNAHKAN 6 BOM LONTONG MILIK DPO TERORIS POSO

Bidik Indonesia News, Poso-Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sulawesi Tengah musnahkan barang bukti bom lontong sebanyak 6 buah milik teroris Poso, bertempat di Markas Kompi I Batalyon B Satbrimob Polda Sulteng, Poso, Sulteng, Rabu (22/12/2021).

 

Bripka Hendrik dari Subden II Gegana Satbrimob Polda Sulteng, memimpin langsung pelaksanaan pemusnahan yang diketahui memiliki daya ledak tinggi atau high explosive.

“Bom Lontong Yang berhasil Diamankan”

“enam buah bom lontong yang dilakukan disposal merupakan barang bukti sitaan Satgas Tinombala tahun 2014” kata AKBP Bronto Budiono selaku Wakasatgas Humas Ops Madago Raya di Poso.

 

Ia menyebutkan, sebanyak 6 bom lontong tersebut merupakan bom pipa PVC yang kesemuanya memiliki daya ledak tinggi.

BACA LAINNYA  Tinjau Bakti Negeri Akabri 2001, Kapolri Tekankan Vaksinasi Hingga Waspadai Pintu Masuk Negara

 

Bronto juga menjelaskan “tiga buah bom rakitan merupakan hasil kontak tembak aparat keamanan dengan kelompok MIT Poso di pondok milik Jumrian alias Tamar desa Tamanjeka Kecamatan Poso Pesisir pada tanggal 19 September 2014”

 

“Selanjutnya tiga buah Bom rakitan lainya merupakan barang bukti hasil kontak tembak personel Brimob Polri di pegunungan Impo Desa Padalembara Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso pada 30 Oktober 2014” jelas Bronto.

 

Bronto menerangkan bahwa sebelum dilakukan pemusnahan barang bukti tersebut diurai oleh tim detasemen Gegana guna mengetahui dan mempelajari unsur yang terkandung dalam bom lontong tersebut.

 

“Untuk menghindari resiko bahaya dalam penyimpanan barang bukti bom lontong tersebut maka dilakukan disposal atau dimusnahkan dengan cara diledakkan,” pungkas Bronto.

BACA LAINNYA  Ketua DPD KNPI Tanjab Barat Hadiri Kongres XVI DPP KNPI di Jakarta

 

Bronto menambahkan, hingga saat ini pengejaran terhadap 4 orang sisa DPO teroris Poso terus dilakukan oleh satgas Madago Raya yaitu Askar alias Jaid alias pak Guru, Muhklas alias Galuh alias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Suhardin alias Hasan Pranata.

 

“Kami berharap dukungan dan doa dari masyarakat Poso, Sigi dan Parimo serta masyarakat Sulawesi Tengah pada umumnya untuk menuntaskan terhadap segala bentuk teror yang dilakukan oleh DPO teroris Poso tersebut, sehingga daerah Poso, Sigi dan Parimo khususnya dan Sulawesi Tengah kembali aman dan kondusif,” tandas Bronto.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Nasional

Timnas Balap Sepeda Indonesia Targetkan 3 Medali Emas Sea Games Vietnam

Nasional

Respon Cepat Tim Kesehatan Satgas Yonif Raider 142/KJ Untuk Memeriksa Kesehatan Warga Di Perbatasan

Nasional

Akibat Kisruh ,Musda KNPI Kota Depok Dilanjutkan Hari Ini

Nasional

Kapolri Minta Forkopimda dan FKUB Siapkan Strategi Vaksinasi di Bulan Ramadan

Nasional

Resmikan Tim Patroli Perintis Presisi, Kapolri: Beri Rasa Aman Masyarakat

Nasional

Calon Ketua KNPI Depok Indra Ingin Wujudkan Pemuda Yang Cerdas dan Mandiri

Nasional

Kapolda Jambi Pimpin Langsung Apel Pemberangkatan 100 Personel Satbrimob Operasi Amole Papua

Nasional

Catatan Akhir Tahun 2021: Strategi Institute Tegaskan Penegakan Hukum Tak Boleh Terkalahkan oleh Peremanisme