Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai Sambut Tahun Baru 2024, Yamaha Luncurkan LEXi LX 155 “Simple but MAXi”

Home / Peristiwa

Selasa, 1 November 2022 - 18:04 WIB

Polisi Gelar Olah Tkp Laka Kerja Tewaskan Siswa Magang

Bidik Indonesia News, Muaro Jambi – Kepolisian Muaro Jambi sedang mengelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di pabrik PT Sumber Graha Sejahtera (PT SGS) untuk mengetahui penyebab kematian seorang siswa magang di perusahaan tersebut akibat terjepit mesin press triplek.

 

“Pasca kejadian Senin (31/10) menewaskan Firmansyah (17) seorang siswa SMKN 1 Muaro Jambi yang sedang magang di perusahaan triplek itu, kini polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kematian korban, apakah ada kelaian yang menyebabkan kecelakaan kerja di perusahaan itu,” kata Kasi Humas Polres Muaro Jambi AKP Amradi, Selasa.

 

Untuk sementara lokasi kejadian itu sudah dipasang garis polisi ‘police line, dan tim gabungan dari

Satreskrim Polres Muaro Jambi dan Polsek Jaluko sudah melakukan olah TKP dan kemudian lagi akan dilanjutkan untuk direncanakan akan memeriksa saksi-saksi.

BACA LAINNYA  Dirlantas Polda Jambi : Tingkat Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Menurun Dari tahun Sebelumnya

 

 

 

“Kita akan ungkap kasus kecelakaan kerja di PT SGS yang menewaskan seorang siswa magang di perusahaan yang memproduksi triplek itu, apakah disana ada kelalaian kerja atau bagaimana,” kata AKP Amradi.

 

Kejadian laka kerja itu terjadi Senin (31/10) dimana ada seorang pelajar yang sedang melaksanakan kegiatan praktek atau magang di pabrik PT SGS , mengalami kecelakaan terjepit Mesin Hot Press atau mesin press triplek dan mengakibatkan korban meninggal dunia dirumah sakit setelah sempat dilarikan kesana.

 

 

 

Korban meninggal dunia di ruang IGD RSUD Raden Mattaher Jambi sekitar pukul 20.51 WIB, kemudian korban Firmansyah yang akrab dipanggil Emen itu dibawa ke rumah duka beralamat di Simpang Lima, RT 07, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi untuk kemudian dimakamkan pihak keluarga.

BACA LAINNYA  Setelah 1 Hari Pencarian, Jasad Karyawan PT. Angkasa Raya Yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan

 

 

 

AKP Amradi menjelaskan kejadian ini berawal ketika korban Firmansyah bersama pihak Maintenance Mesin sedang memperbaiki mesin Hot Press 23, pada saat monitor tersebut sedang memperbaiki, tanpa disadari mesin Hot Fress 23 bergerak sendiri dan korban pada saat itu sedang berada dibawah mesin dan seketika badan korban beserta kepala terjepit kebawah.

 

 

“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka dibagian muka lebam hitam karena panas mesin, kedua mata bengkak merah, bagian punggung, kaki dan dada luka lecet dan setelah kejadian, korban langsung dilarikan kerumah sakit setelah dilakukan perawatan korban meninggal dunia,” kata AKP Amradi. (Dhea)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Jenazah Brigadir J Dijadwalkan Pukul 07.00 Pagi di Autopsi 

Berita

Suasan Haru Iringi Penyambutan Kedatangan 136 Jamaah Haji Tanjabbar

Peristiwa

Hari Kedua Tim SAR Gabungan melanjutkan Pencarian Korban tenggelam di Sungai Batanghari

Peristiwa

Sidak Pasar Atas, Ketua DPRD Sarolangun Temukan Sejumlah Harga BAPOK Naik

Daerah

Tekan Terjadi Nya Lakalantas, Polres Jajaran Polda Jambi Lakukan Upaya dan Inovasi Pada Ops Ketupat 2022

Peristiwa

Nahkoda Kapal Tug Boat Makmur Selatan di Tetapkan Sebagai Tersangka

Peristiwa

Puluhan Warga Berakit Mendatangi Kantor Lembaga KPK Batu 10 Bintan

Hukrim

Ditreskrimsus Polda Jambi Berhasil Ungkap Perdagangan BBM Diduga Ilegal, 4 Mobil Solar Non Subsidi Diamankan