Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai Sambut Tahun Baru 2024, Yamaha Luncurkan LEXi LX 155 “Simple but MAXi”

Home / Berita

Senin, 20 November 2023 - 14:54 WIB

Diskominfo Provinsi Jambi Gelar Kegiatan Coaching Clinic Metadata Statistik

Kota Jambi – Seiring dengan berkembangnya arus teknologi digital telah memberikan kemudahan bagi setiap orang dalam mengakses dan memperoleh informasi khususnya bagi pencari data. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi yang diwakili oleh Kepala Bidang Informasi Publik dan Statistik, Sabri Yanto, S.H., M.H saat membuka acara Review Coaching Clinic Metadata Statistik yang diselenggarakan di Hotel Wiltop Kota Jambi, Senin (20/11/2023).

 

Dikatakan Sabri, tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan harmonisasi konsep dan definisi unit yang digunakan, khususnya data yang menggunakan definisi berbeda serta untuk menggambarkan suatu kegiatan pada Metadata Statistik Sektoral. Untuk itu, semua variabel yang ditetapkan disesuaikan dengan konsep dan definisi yang sudah dibakukan.

 

“Untuk mewujudkan kepercayaan masyarakat, pemerintah harus mampu menyediakan data dan Informasi yang akurat sebagai dasar perencanaan yang terukur, logis, terpadu dan terintegrasi sehingga kita dapat menyesuaikan diri untuk terbiasa bekerja berdasarkan data baik secara manual maupun berbasis elektronik,” ujar Sabri.

BACA LAINNYA  GBBS Akan Lakukan Aksi di Rumdis Kejati Jambi Jika Kasidik Tak Tepati Janjinya

 

Lebih lanjut Sabri mengatakan bahwa akurasi data bisa dipertanggungjawabkan apabila berpedoman pada prinsip satu data Indonesia yakni standar data, metadata, Interoperabilitas data dan kode referensi yang sama.

 

Sabri juga menambahkan, sebagaimana diketahui bahwa data memiliki fungsi yang sangat strategis sebagai dasar suatu perencanaan dalam membuat keputusan serta alat pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan suatu kegiatan.

 

“Data yang baik bercirikan pada kondisi atau keadaan yang sebenarnya, salah satu syarat data yang baik yaitu memiliki metadata. Untuk Itu konsep dan definisi yang ada didalam metadata harus dibakukan sehinga dapat menyamakan persepsi pada produsen data dan mudah dipahami secara utuh agar dapat dipergunakan sesuai peruntukannya,” papar Sabri.

BACA LAINNYA  Siap Libatkan Berbagai Pihak, Wabup Lingga "Neko Wesha Pawelloy" Akan Awasi Kinerja OPD

 

Untuk itu Sabri berharap setelah dilaksanakan kegiatan ini tidak terdapat lagi perbedaan dan tumpang tindih terkait data statistik sektoral. “Hanya ada satu referensi data yang menjadi pegangan dalam pembuatan kebijakan strategis sehingga dapat membangun data statistik sektoral yang sudah ditetapkan oleh Walidata secara berkelanjutan sesuai dengan konsep dan definisi metadata statistik,” harap Sabri.

 

Adapun peserta yang hadir pada kegiatan ini terdiri dari perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Jambi serta instansi vertikal lingkup kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Sedangkan narasumber diisi oleh tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi antara lain yaitu Oeliestina dan Theresa Putri. (Diskominfo Provinsi Jambi)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Sambangi Peserta Calon Siswa SIPSS, Kapolda Jambi Berikan Semangat Ikuti Tes

Berita

Kepedulian Polri, 12.000 Paket Sembako Didistribusikan Polda Jambi Untuk Masyarakat Provinsi Jambi

Berita

Berbahaya, Ditlantas Polda Jambi Lakukan Himbauan Agar Tak Gunakan Pick Up Bawa Orang atau Penumpang

Berita

Danrem 042 Gapu Turut Pantau Langsung Malam Pergantian Tahun

Berita

Buka Awal Tahun 2023, Yamaha Hadirkan All New NMAX 155 Warna Baru

Berita

Basarnas Jambi Raih Juara Harapan 1 Lomba URBAN SAR Challenge 2023

Berita

Diskominfo Aceh Timur Gelar Pelatihan Pemasaran Digital Dasar 

Berita

Tonase Angkutan Batubara 19 Hingga 20 Ton, Perusahaan Tambang Terancam Dicabut Izinnya