Kembali Terjadi Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Panggil Pemilik Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai

Home / Berita

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 15:15 WIB

Empat Personel Polri Terluka saat Amankan Unjuk Rasa di Lhokseumawe

Banda Aceh — Empat personel polri terluka saat menjalankan tugasnya mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di Lhokseumawe terkait penolakan revisi Undang-undang Pilkada, Jumat, 23 Agustus 2024.

 

Adapun personel yang terlaku tersebut adalah; Aiptu Wagito, mengalami luka di lengan kiri; Bripka Andre Pradana, luka robek di bawah pelupuk mata kiri; Bripda Harasandhi, luka robek pada jari kelingking kiri; dan Bripda Abdul Rahim, mengalami luka memar pada kepala bagian belakang.

 

“Benar, ada empat personel polri dari Polres Lhokseumawe yang terluka saat mengamankan unjuk rasa. Namun, semua sudah tertangani dan menjalani perawatan,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, dalam rilisnya, Sabtu, 24 Agustus 2024.

BACA LAINNYA  Bupati dan Wabup Tanjabbar Turun Langsung Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran

 

Joko juga mengatakan, pihaknya tetap mengedepankan langkah-langkah persuasif dan humanis, tetapi profesional, sehingga aksi unjuk rasa tersebut berhasil diamankan. Sejauh ini, situasi pun sangat aman dan kondusif.

 

“Ada beberapa titik aksi unjuk rasa yang dilakukan adik-adik mahasiswa. Namun, semua telah kita amankan, tentunya secara humanis dan profesional,” katanya.

BACA LAINNYA  Wakapolda Jambi Terima Kunjungan Silaturahmi SKK Migas dan PetroChina Sumbagsel

 

Ia juga mengimbau peserta aksi agar tetap tertib dan jangan mudah terprovokasi saat melakukan aksi unjuk rasa. Selain itu juga, peserta aksi diharapkan untuk ikut serta menjaga keamanan dan kedamaian selama rangkaian aksi berlangsung.

 

“Sampaikan aspirasi dengan tertib dan damai sesuai aturan yang ada. Jangan anarkis dan jangan terprovokasi, sehingga tidak mengganggu kondusifitas keamanan yang selama ini telah terjaga dengan baik, khususnya di Provinsi Aceh,” imbau Joko.

Share :

Baca Juga

Berita

Operasi Ketupat 2023, Polda Jambi Dirikan 50 Pos dan Kerahkan 3.168 Personel Gabungan 

Berita

Tiga Terdakwa Pungli di Muaro Jambi Dihukum Sebulan Penjara

Berita

PD IWO Tanjab Timur Sambut Jajaran Polda Jambi

Berita

Menteri LHK: Perlu Kolaborasi Negara-Negara Pulau dan Kepulauan untuk Bangkitkan Ekonomi Biru Berkelanjutan

Berita

Jadi Perhatian Dunia, Geopark Merangin Raih Peringkat 1 Dunia Best Practice Award 2023

Berita

Tinjau Command Center, Kapolri Pastikan Pengamanan KTT G-20 

Berita

Polda Jambi Buka Penerimaan Polisi, Ini Jadwal dan Persyaratannya

Berita

Di Duga Gudang BBM Bersubsidi dan BBM ilegal Menjamur Di kabupaten batang hari Tidak di sentuh APH