Polres Tanjab Barat bersama Pemkab Sosialisasi Sejak Dini Bahaya Narkoba di Sekolah Dasar Kapolda Jambi Pimpin Penandatanganan Nota Kesepahaman Tentang Satgas TPPO Bersama Instansi Terkait  Pengurus Pusat IWO Umumkan Kepengurusan Periode 2023-2028, Rumah Fatmawati Jadi Pilihan Tim Macan Polsek Jambi Selatan Bekuk Pelaku Percobaan Pemerkosaan Hingga Lukai Korbannya  5 Ton Air Bersih Kembali Disalurkan Sat Brimob Polda Jambi ke Desa Talang Kerinci 

Home / Berita

Kamis, 3 Maret 2022 - 19:47 WIB

Kualitas Air Tak Layak, Warga Desa Sungai Sayang Enggan Gunakan Sumur Bor

Bidik Indonesia News – Tanjung Jabung Timur, pembangunan sumur bor beserta MCK yang dibangun beberapa tahun lalu berlokasi di Desa Sungai Sayang Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjab Timur – Jambi, sudah tidak digunakan masyarakat.

 

Saat ini, bangunan tersebut tidak berfungsi dan menjadi tempat untuk meletakkan hasil kebun warga sekitar.

Selain sudah macet, kualitas air sumur bor tersebut sepertinya tidak layak sehingga masyarakat enggan menggunakan.

 

Menurut keterangan warga, sumur bor tersebut mengalami macet sekitar kurang lebih setahun yang lalu. Awalnya, masyarakat memang menggunakan sumur bor tersebut untuk kebutuhan sehari-hari namun karena kualitas air yang rasanya asin kemudian telah dibangun sumur bor baru maka dari itu masyarakat beralih ke sumur bor baru yang kualitas airnya lebih baik.

BACA LAINNYA  Manfaat Kan Lahan Hutan Kota Pj Bupati Tebo Bangun Sejumlah GAZEBO

 

Disinggung terkait sumber anggaran dan siapa yang membangun, warga tersebut justru tidak tahu. “Tidak tahu saya Pak, “jawabnya.

 

Sementara itu, menurut Keterangan Kades Sungai Sayang “Ahmadiah”, bahwa sumur bor yang berlokasi di RT 2 Dusun 1 sudah tidak berfungsi sekitar setahun lebih.

Kades membenarkan bahwa ada pembangunan sumur bor baru ditahun 2020 saat ia baru menjabat.

Kades juga menyebutkan, dibangunnya sumur bor baru karena sumur bor yang lama kualitas airnya asin dan kuning (karat).

BACA LAINNYA  Minta Usut Adanya Dugaan Jual Beli Jabatan, SPEAK JAMBI Kembali DatangI KPK RI

“Ditahun 2020 kami berada disini memang airnya sudah asin, “ujar Kades.

 

Saat ini, sekitar 200 kepala keluarga sudah menggunakan sumur bor yang baru dibangun tersebut, dan sumur bor yang lama tidak digunakan masyarakat karena rasanya yang asin.

Kades memperkirakan, pembangunan sumur bor yang lama tersebut ditahun 2017 atau 2018 (zaman Kades lama.red) dengan menggunakan Dana Desa.

 

Awal-awal airnya itu bening tapi asin, kalau dibiarkan sekitar beberapa jam warna air akan berubah menjadi kuning, “jelas Kades pula saat dikonfirmasi melalui via handphone, Kamis (3/3/2022).

 

Penulis : Doni Riyadi

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Sambangi Kantor Lurah Muara Sabak, Kapolres Tanjab Timur Dengarkan Langsung Pengaduan Masyarakat pada Jum’at Curhat 

Berita

Dialog Kamtibmas Kapolda Sumsel Dengan Masyarakat Ilir Timur 1 Palembang Dalam Rangka Jum’at Curhat

Berita

Resmi Ditunjuk Sebagai Ketua SMSI Muaro Jambi, Junaidi: Mohon Doa dan Dukungannya

Berita

Dorong Peningkatan Literasi Pasar Modal Syariah, Ojk Edukasi Pengurus Dan Anggota Fatayat Nu

Berita

Status Waspada, Beberapa Daerah di Muaro Jambi Sudah Terendam Status Banjir

Berita

Danrem 042/Gapu Pimpin Acara Pisah Sambut Pejabat Utama di Aula Rumah Dinas

Berita

Bareskrim Sudah Periksa 22 Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jet Pribadi Hendra Kurniawan

Berita

Setebuhi Anak Tiri Hingga 9 Kali, “M” Dibekuk Polisi