Kembali Terjadi Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Panggil Pemilik Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai

Home / Berita

Kamis, 3 Maret 2022 - 19:47 WIB

Kualitas Air Tak Layak, Warga Desa Sungai Sayang Enggan Gunakan Sumur Bor

Bidik Indonesia News – Tanjung Jabung Timur, pembangunan sumur bor beserta MCK yang dibangun beberapa tahun lalu berlokasi di Desa Sungai Sayang Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjab Timur – Jambi, sudah tidak digunakan masyarakat.

 

Saat ini, bangunan tersebut tidak berfungsi dan menjadi tempat untuk meletakkan hasil kebun warga sekitar.

Selain sudah macet, kualitas air sumur bor tersebut sepertinya tidak layak sehingga masyarakat enggan menggunakan.

 

Menurut keterangan warga, sumur bor tersebut mengalami macet sekitar kurang lebih setahun yang lalu. Awalnya, masyarakat memang menggunakan sumur bor tersebut untuk kebutuhan sehari-hari namun karena kualitas air yang rasanya asin kemudian telah dibangun sumur bor baru maka dari itu masyarakat beralih ke sumur bor baru yang kualitas airnya lebih baik.

BACA LAINNYA  Kemenkumham Terima Opini WTP 14 Kali Berturut-turut

 

Disinggung terkait sumber anggaran dan siapa yang membangun, warga tersebut justru tidak tahu. “Tidak tahu saya Pak, “jawabnya.

 

Sementara itu, menurut Keterangan Kades Sungai Sayang “Ahmadiah”, bahwa sumur bor yang berlokasi di RT 2 Dusun 1 sudah tidak berfungsi sekitar setahun lebih.

Kades membenarkan bahwa ada pembangunan sumur bor baru ditahun 2020 saat ia baru menjabat.

Kades juga menyebutkan, dibangunnya sumur bor baru karena sumur bor yang lama kualitas airnya asin dan kuning (karat).

BACA LAINNYA  Pra TMMD ke-121: Progres Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Terus Berlangsung

“Ditahun 2020 kami berada disini memang airnya sudah asin, “ujar Kades.

 

Saat ini, sekitar 200 kepala keluarga sudah menggunakan sumur bor yang baru dibangun tersebut, dan sumur bor yang lama tidak digunakan masyarakat karena rasanya yang asin.

Kades memperkirakan, pembangunan sumur bor yang lama tersebut ditahun 2017 atau 2018 (zaman Kades lama.red) dengan menggunakan Dana Desa.

 

Awal-awal airnya itu bening tapi asin, kalau dibiarkan sekitar beberapa jam warna air akan berubah menjadi kuning, “jelas Kades pula saat dikonfirmasi melalui via handphone, Kamis (3/3/2022).

 

Penulis : Doni Riyadi

Share :

Baca Juga

Berita

Babinsa Kelurahan Tanjung Pasir Berpartisipasi dalam Giat Gotong Royong.

Berita

Diduga ODGJ Menjadi Korban Tabrak Lari di Jalan Lintas Muarasabak-Jambi

Berita

Sertijab Wakapolri Turut Dihadiri Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono

Berita

Polri Akan Gelar Apel Kasatwil 2024 Hari Ini, Fokus Wujudkan Keamanan Dalam Negeri

Berita

Kajati Jambi Gelar Kegiatan Olahraga Bersama

Berita

Polri Telah Siapkan Kontijensi Plan Antisipasi Dinamika di Lapangan 

Berita

Tingkatkan Sinergitas Kerja, Ombudsman Jambi Laksanakan Rapat Penyelesaian Laporan dan Penyusunan LHP

Berita

396 CJH Tanjab Barat Akan Menunaikan Ibadah Haji, Satu Mengundurkan Diri