Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai Sambut Tahun Baru 2024, Yamaha Luncurkan LEXi LX 155 “Simple but MAXi”

Home / Berita

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 19:07 WIB

Orasi Kebangsaan Sumpah Pemuda, Kapolri: Persatuan-Kesatuan Wujudkan Indonesia Emas 2045

Bidik Indonesia News, Semarang – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri undangan untuk memberikan orasi kebangsaan terkait dengan momentum peringatan sumpah pemuda di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu, 29 Oktober 2022.

 

“Jadi baru saja saya mendapatkan kesempatan untuk mengisi orasi kebangsaan terkait dengan makna dan memaknai sumpah pemuda. Tentunya di dalam kegiatan ini kita mengingatkan kembali dalam sejarah perjalanan bangsa dari mulai jaman penjajahan sampai tantangan kedepan yang kita hadapi,” kata Sigit usai mengisi orasi kebangsaan tersebut.

 

Dalam orasi kebangsaannya, Sigit menekankan, pentingnya menjaga dan merawat semangat sumpah pemuda yang digelorakan oleh para pendahulu bangsa. Refleksi dari peringatan tersebut, kata Sigit, adalah bagaimana terus mempertahankan rasa persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

 

Menurut Sigit, dengan menjaga persatuan dan kesatuan, hal itu menjadi syarat utama untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Seluruh elemen harus terus bersatu dan bergandengan tangan dalam menghadapi segala bentuk tantangan zaman yang ada.

BACA LAINNYA  Wakapolda Jambi Pimpin Pelaksana Pakta Integritas Dan Pengambilan Sumpah Seleksi Penerimaan Anggota Polri Tahun 2022

 

“Tentunya juga menjadi modal bagi kita untuk terus bisa melangkah dan melaksanakan apa yang menjadi visi misi kita menuju Indonesia Emas di tahun 2045,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

 

Lebih dalam, Sigit menyebut, rasa persatuan dan kesatuan dari seluruh elemen bangsa termasuk mahasiswa dan pemuda dewasa ini sangat dibutuhkan. Mengingat, diungkapkan Sigit, lingkungan global saat ini sedang mengalami dinamika penuh dengan ketidakpastian.

 

Tentunya, kata Sigit, hal itu juga akan berpengaruh pada situasi regional termasuk di Indonesia. Dinamika yang berkembang saat ini diantaranya adalah Pandemi Covid-19, konflik antara Negara Rusia dan Ukraina hingga rangkaian pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.

BACA LAINNYA  Kasad Tinjau dan Apresiasi Penanganan Karhutla di Jambi

 

“Tentunya dalam kesempatan ini semangat persatuan dan kesatuan selalu kita gelorakan. Dan tadi dari adik-adik UIN mengikrarkan sumpah pemuda dan diikuti kita semua,” ucap mantan Kapolda Banten itu.

 

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Sigit menegaskan, hal itu merupakan salah satu komitmen bersama bahwa sumpah pemuda, persatuan dan kesatuan untuk menjaga nusa, bangsa dan bahasa dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

“Dengan dasar Pancasila, semboyan Bhinneka Tunggal Ika tentunya selalu kita jaga yang tentunya tadi menjadi kesepakatan dan nilai-nilai yang terus kita besarkan untuk menjaga agar tidak ada polarisasi di tengah situasi seperti ini,” tutup Sigit. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

AWAS Kepri Buat Pernyataan, Dame : Ganti Kandis Kominfo Bintan

Berita

Breaking News, Angkutan Batu bara Akan Kembali di Stop Jika Tak Ikuti Aturan 

Berita

Satgas TPPO Polda Jambi Amankan Satu Orang Diduga Lakukan Penjualan Orang Untuk Prostitusi 

Berita

13 Kasus Penyalahgunaan BBM Berhasil Di Ungkap Jajaran Polda Jambi.

Berita

Ojk Dorong Penguatan Ekonomi Asean Melalui Edukasi Dan Inklusi Keuangan Digital Ke Umkm

Berita

Ops Lilin 2022, Polsek Jelutung Hadirkan Pos PAM Nyaman dan Ramah Anak

Berita

Penghargaan GI BEI Tahun 2024: Komitmen Pasar Modal Membangun Masa Depan

Berita

Wilayah Betara Rawan Lakalantas, Satlantas : Mudik Mengantuk Lebih Baik Istirahat