Kembali Terjadi Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Panggil Pemilik Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai

Home / Peristiwa

Rabu, 27 Juli 2022 - 16:55 WIB

Proses Autopsi Selesai, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia : Hasil Autopsi Dapat Diketahui 4-8 Minggu Kedepan

Bidik Indonesia News, MUAROJAMBI – Setelah beberapa jam, proses autopsi terhadap jenazah Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J selesai sekitar pukul 15.00 WIB.

 

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, Ade Firmansyah menyebutkan bahwa pihaknya menghadapi beberapa kendala dalam autopsi jenazah Brigadir J ini.

 

“Pertama, jenazah sudah diformalin dan sudah mulai mengalami pembusukan, namun dalam proses tadi kami berhasil meyakini adanya beberapa luka namun tetap harus kami lakukan penanganan lebih lanjut,” kata Ade, Rabu 27 Juli 2022.

 

Dikatakan Ade, bahwa dalam autopsi ini, pihaknya fokus pada luka-luka yang menurut dugaan keluarga adalah bukan luka tembak.

 

“Untuk melakukan pemeriksaan jaringan tubuh itu dua sampai empat Minggu, dan saya sampaikan bahwa kami tidak ingin tergesa-gesa dalam pemeriksaan ini, jadi kita perkirakan hasil autopsi akhir dapat diketahui antara empat sampai delapan Minggu dari sekarang,” tambahnya.

BACA LAINNYA  Nahkoda Kapal Tug Boat Makmur Selatan di Tetapkan Sebagai Tersangka

 

Hingga pukul 13.00 WIB, proses autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Rumah Sakit Sungai Bahar belum juga selesai.

 

Seperti diketahui, jenazah Brigadir J sendiri tiba di Rumah Sakit Sungai Bahar ini sekira pukul 08.35 WIB. Pantauan di Lapangan, tampak sejumlah anggota Satbrimobda Polda Jambi berjaga di depan ruangan autopsi.

 

Sementara itu, awak media sudah banyak berkumpul menunggu selesainya proses autopsi terhadap jenazah Brigadir J ini.

 

Diberitakan sebelumnya, Sebelum pelaksanaan autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, pihak keluarga direncanakan dapat melihat proses itu langsung melalui kamera CCTV yang sudah disiapkan.

BACA LAINNYA  Kemacetan Akibat Jalan Yang Rusak, Ditlantas Melalui Satlantas Polres Tanjab Timur Lakukan Kordinasi Dengan Instansi Terkait

 

Namun, hal tersebut urung dilakukan karena alasan kode etik kedokteran seperti yang disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

 

“Benar, awalnya direncanakan demikian namun batal karena ada pertimbangan lain yakni kode etik kedokteran,” katanya pada Rabu, 27 Juli 2022.

 

Menanggapi hal tersebut, Kamaruddin menyebut pihaknya sudah meminta pengawasan melalui dokter keluarga dan juga pengamat kesehatan dari Tim Kuasa Hukum.

 

“Saya jelaskan bahwa yang boleh melihat proses autopsi tersebut adalah yang ahli di bidangnya, kami dari pengacara tidak bisa juga namun sudah mengutus pengamat kesehatan dari kami,” bebernya.

Share :

Baca Juga

Berita

Satu dari Tiga Korban Lakalantas di Sungai Nibung Meninggal Dunia

Peristiwa

Aceh Timur Kirim Rp 293 Juta Donasi Untuk Palestina

Advetorial

Perintahkan Menembak, Irjen Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka Kematian Brigadir J

Peristiwa

Bengkel Tambal Ban di Dekat Hutan Kota Jambi Hangus Dilahap Si Jago Merah

Peristiwa

Lakalantas di KM 99 Muara Papalik Tewaskan Sopir Truk

Peristiwa

Breaking News !!! 1 Buah Granat Ditemukan di Tempat Pengepul Barang Bekas, Polisi Amankan Lokasi Kejadian

Peristiwa

Terkait Kerusakan Jalan Sebabkan Macet, BPJN Gerak Cepat Tangani Perbaikan Berlubang

Peristiwa

Motor Mio Terbakar di Jalan, Kapolsek Kotabaru : Diduga Korsleting Listrik