Kembali Terjadi Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Panggil Pemilik Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai

Home / Berita

Jumat, 30 Juni 2023 - 16:55 WIB

Bripka Heri Prasetyo Hibahkan Seluruh Tukin untuk Sekolah TK Gratis di Pelosok DIY

DIY – Anggota SubBid Provos BidPropam Polda DIY, Bripka Heri Prasetyo menyisihkan tunjangan kinerja (tukin) tiap bulannya untuk mendirikan Taman Kanak-kanak (TK) Bumi Damai Indonesia di Dusun Krambil, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Gunungkidul.

 

Tukin yang Bripka Heri terima tiap bulan sebesar Rp2,7 juta untuk menghidupi TK Bumi Damai Indonesia sejak 2020 lalu. Pasalnya, sejak ia dirikan TK itu tidak memungut biaya sepeserpun dari orang tua murid alias gratis.

 

“Uang tukin Rp2,7 juta untuk gaji empat guru sebesar Rp2 juta, sementara Rp700 ribu untuk operasional TK,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (30/6/2023).

 

Sementara untuk gaji pokok, Heri serahkan ke sang istri Anggie. Ia berujar, istrinya sangat mendukung dan juga tidak memberatkan kehidupan rumah tangganya. “Alhamdulillah, istirahat saya juga bekerja,” ucap Heri.

 

Ihwal bagaimana dirinya mendirikan TK Gratis, berawal dari aspirasi warga. Pria berumur 35 tahun ini memang suka blusukan ke desa-desa pelosok untuk membagikan sembako. “Jadi warga meminta untuk dirikan TK. Karena dari Dusun Krambil untuk menuju TK sangat jauh sekali dan harus menggunakan motor. Penduduk di sini mereka hanya bekerja sebagai buruh dan petani,” tuturnya.

BACA LAINNYA  Latihan TRC Satgas Karhutla Resmi Ditutup, Danrem 042/Gapu Berharap Dapat Memberikan Kesiapsiagaan Atasi Karhutla

 

Kebetulan salah satu warga yakni ibu Ngadilah (53), menawarkan rumahnya untuk digunakan sebagai sekolah TK. Dirinya menggunakan uang pribadi untuk membayar uang sewa sebesar Rp5 juta untuk lima tahun kedepan. “Ibu Ngadilah tidak meminta uang sewa, tapi saya bersikeras untuk membayar uang sewa itu,” ucapnya.

 

Setelah membayar uang sewa, Heri langsung mencari tenaga pengajar. Kebetulan ada salah satu penduduk desa yakni Sugiati (52), bekas guru TK.

 

Sementara, Sugiati terenyuh dengan tekad Bripka Heri Prasetyo mendirikan TK Gratis di pelosok. Hal itu menggunggah dirinya untuk kembali mengajar anak-anak di Dusun Krambil.

 

“Karena warga di sini tidak memiliki motor untuk mengantarkan anaknya ke TK yang jauh sekali. Kedua, tidak memiliki biaya, rata-rata bapak di sini buruh atau ibunya ada yang menjadi asisten rumah tangga di kota,” ucapnya.

 

Dirinya membenarkan bahwa operasional untuk TK berasal dari tukin Bripka Heri. Menurutnya sangat luar, ada seorang polisi berjiwa besar dengan menyisihkan gajinya untuk membangun pendidikan anak agar mereka ketika di sekolah dasar sudah bisa baca dan menulis. “Alhamdulillah ketika lulusan dari TK ini, rata-rata yang rangking 1-10 lulusan TK Bumi Damai Indonesia,” tandasnya.

BACA LAINNYA  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kapolda Jambi: Semoga Bisa Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kita

 

“Saya sangat bangga dengan Bripka Heri yang mau datang ke pelosok tiap sepekan sekali datang menengok dan juga membantu kita mengajar,” ujar Sugiati.

 

Wakafkan Tanah 200 Meter

 

Nenek Ngadilah berharap sebidang tanah seluas 200 meter di samping TK Bumi Damai Indonesia yang ia wakafkan untuk segera dibangun sekolah. Menurutnya banyak yang ingin sekolah di sini karena gratis.

 

“Daripada disewa dibangun saja tak kasih tanah saya bilang begitu kasihan sama anak-anak biar lanjut di sini daripada kemana-mana, tak kasih tanah daripada nyewa,” kata Ngadilah sambil menitikkan air mata.

 

Perempuan paruh baya ini merasa bahagia ketika 2020 lalu, keinginan ada TK di dusunnya ini terwujud. Ngadilah senang banyak anak-anak dari dusun sebelah juga bersekolah di sini. “Kasihan mereka jauh untuk sekolah, apalagi tahun ini ada 30 anak yang mau mendaftar,” tuturnya.

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Aktivis Corong Rakyat Dukung Pemindahan Ibukota

Berita

Beli Yamaha Gear 125 Dapat Gratis Perawatan 2 Tahun

Berita

18 Kios dan 3 Lapak di Pelabuhan Ampera Tanjab Barat Ludes Dilalap Api 

Berita

Pengamanan Lebaran Sat Brimob Polda Jambi Turunkan 41 Personil di Titik Rawan 

Berita

Polda Jambi Musnahkan 266,7 Gram Sabu Cair, Senilai Rp 347 Miliar

Berita

BKSDA Sumsel Amankan 3.306 Individu Satwa Burung Tidak Dilindungi Tanpa Dokumen

Berita

Wakapolda Jambi Pimpin Pelaksana Pakta Integritas Dan Pengambilan Sumpah Seleksi Penerimaan Anggota Polri Tahun 2022

Berita

Konami Minta Kejati Jambi Panggil dan Periksa Kadis PUPR Sungaipenuh dan Pihak Terkait, Soal Rehab Jalan dan Belanja Pembangunan Gedung