Kembali Terjadi Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Panggil Pemilik Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai

Home / Berita

Jumat, 4 Oktober 2024 - 18:32 WIB

Tanah Longsor di _Intake_ Aurduri, Tirta Mayang Bersiaga

Jambi – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi Jumat dinihari, 4 Oktober 2024, menyebabkan tanah longsor di _Intake_ Aurduri milik Perumda Air Minum Tirta Mayang di tepi Sungai Batanghari, Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Akibatnya, pagar _intake_ ikut runtuh terbawa longsor.

Menyikapi kejadian ini, Tirta Mayang bersiaga untuk mengantisipasi longsor lanjutan yang dikhawatirkan akan menyebabkan terganggunya operasi penyadapan air baku dari _intake_ tersebut.

“Jika operasi _intake_ ini terganggu, maka produksi instalasi pengolahan air Tirta Mayang akan terhenti, berdampak pada terhentinya suplai untuk 23 ribu lebih pelanggan di Kecamatan Telanaipura, Alam Barajo dan sebagian Kota Baru,” tutur Direktur Utama Tirta Mayang, Dwike Riantara, yang meninjau lokasi longsor Jumat pagi.

BACA LAINNYA  Ini Keterangan Polda Jambi Terkait Dugaan Adanya Aktivitas Ilegal Drilling Dilahan Konsesi PT REKI

“Untuk saat ini, operasional intake dan instalasi pengolahan air tidak terdampak oleh kejadian longsor tersebut. Namun, kami sangat khawatir jika longsor berlanjut sampai menggerus lebih jauh ke konstruksi dermaga dan rumah panel pompa,” kata Direktur Utama Tirta Mayang.

Menurut Direktur Teknik Mustazal Khomidi yang turut meninjau lokasi, Tirta Mayang secepatnya akan berupaya mencegah longsor tidak berlanjut ke konstruksi intake dengan memasang tiang pancang, _bar screen_ dan bronjong yang berfungsi sebagai turap.

BACA LAINNYA  Ombudsman: Unit Pengaduan Bukan Unit Kerja Tambahan

“Kondisi saat ini dengan curah hujan yang meningkat, kecepatan arus dan volume air Sungai Batanghari juga meningkat sehingga tanah _intake_ ini terancam longsor dan erosi,” Mustazal menjelaskan. Ia menambahkan, longsor sudah terjadi sejak tahun lalu, namun belum sampai meruntuhkan bangunan pagar seperti saat ini.

Menurut Mustazal, Tirta Mayang sebelumnya telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) VI Jambi untuk secepatnya mengantisipasi longsor dan erosi di lokasi _intake_. Namun karena tidak tersedia anggaran pada tahun ini, pekerjaan konstruksi untuk mitigasi kemungkinan baru dapat dilakukan BWSS tahun depan.

Humas

Share :

Baca Juga

Berita

Masuk Musim Kemarau, Kapolda Jambi Ingatkan Personil Siaga dan Selalu Sigap dalam Pencegahan Karhutla 

Berita

HUT RI ke 78, Kemenkumham Jambi Berikan Remisi Kepada Ribuan Narapidana, 20 Orang Napi Remisi Bebas

Berita

OJK Dorong Pengembangan UMKM Sebagai Pertumbuhan Ekonomi Baru di Daerah

Berita

Kader PDIP Tebo Nyatakan Siap Menangkan AsTon di RAKERCABSUS, Suwarno Paman Agus Rubiyanto Siap Menangkan AsTon

Berita

Kasus Tiga Pelaku Penambangan Minyak Ilegal Yang Diamankan Polda Jambi Naik Tahap Penyidikan

Berita

Budi Hartono Kusuma Kembali Diberikan Amanah untuk Pimpin Yayasan Budhi Luhur Periode 2023-2028

Berita

Suami Anggota DPRD Batanghari Fraksi Nasdem Dibekuk Ditresnarkoba Polda Jambi Akibat Jual Narkoba

Berita

Diamankan, Terduga Pelaku Pencurian di Tebing Tinggi Malah Bawa Narkoba Dalam Lipatan Uang