Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai Sambut Tahun Baru 2024, Yamaha Luncurkan LEXi LX 155 “Simple but MAXi”

Home / Berita

Sabtu, 3 Juni 2023 - 10:46 WIB

Diduga Akibat Kanal Limbah Pabrik Sawit PT. Makin Grup, Sawah Warga Tak Pernah di Garap Lagi

Bidik Indonesia News – TEBO ILIR,  Masyarakat desa muara ketalo minta pihak perusahaan pabrik sawit PT. makin membangun pintu di perbatasan sawah dan kanal limbah pabrik.

 

Hal tersebut diduga menjadi pemicu sawah milik masyarakat tak bisa digarap lagi.

 

Menurut informasi dari masyarakat, Dulu pernah dua kali gagal tanam padi di tahun 2015 silam akibat air kanal limbah pabrik mengalir ke areal persawahan masyarakat.

 

“Iya pak kami masyarakat minta di buatkan dam, supaya air limbah kanal tidak masuk lagi ke sawah kami karena kalau air dalam hujan deras meluap ke sawah kami.

 

Kami juga minta di buatkan pengaliran air sawah, Jujur saja pak. Kami sudah trauma dulu kami pernah mengalami kegagalan (2) dua kali menanam padi di sawah kami ucapnya warga.

 

“Dulu kalau tidak salah di masa jabatan pak kaban sebagai menager, Waktu itu dia pernah memberi ganti rugi akibat gagal tanam padi, karena padi di sawah kami mati semua akibat limpahan air kanal limbah pabrik.

BACA LAINNYA  Polda Jambi Akan Tertibkan Angkutan Truk Batu Bara Non BH Yang Beroperasi, Ini Waktunya 

 

Pada waktu itu kami diberiksn ganti rugi berupa (1) karung beras mangga, minyak sayur (1) kilo, gula (1) kilo, dan benih setengah karung 50 pak ujarnya warga.

 

“Jumlah kami yang punya sawah kurang lebih (40) empat puluh orang, Semenjak itu kami tidak pernah lagi membuat sawah kami. Karena kami takut gagal lagi.

 

Maka dari itu kami minta kepada pihak perusahaan PT. makin grup, agar memikirkan nasib kami. Seharusnya dengan adanya pabrik di desa, kami sebagai masyarakat sejahtera dan makmur ini malah sebaliknya.

 

Jadi untuk apa ada PT, di desa kalau kami masyarakat tidak bisa menikmati, Mulai dari saat ini kami berharap agar pihak dinas yang berwenang agar ikut andil turun membantu kami supaya sawah kami bisa digarap lagi seperti sebelum berdirinya pabrik kelapa sawit ini.

BACA LAINNYA  Kongres Ke-1 ARPKH Berlangsung Sukses, Marwan: Memperoleh Keadilan Masih Jauh dari Harapan.

 

“Kami minta kepada pemerintah kabupaten Tebo, dan Pemerintah provinsi Jambi. Terutama kepada bapak gubernur Jambi Alharis, agar bisa mencarikan solusi supaya kami masyarakat kecil bisa menikmati hasil dari sawah kami sendiri.

 

Kalau kami bisa garap sawah itu, Paling tidak bisa sedikit meringankan beban kami terutama tidak lagi membeli beras di warung apa lagi saat ini cari kerjaan susah, Harga sembako mahal tuturnya warga.

 

Agar berita ini akurat dan berimbang, awak media sudah mencoba komfirmasi humas melalui WhatsApp namun sangat disayangkan tidak di gublis sampai berita diterbitkan. ( M.Halik)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Pastikan Kesehatan Personel, Polres Muaro Jambi Gelar Pemeriksaan Kesehatan

Berita

Ini Alasan Emak-emak di Seberang Siap Menangkan Mohd Indrawan Husairi Menuju Senayan

Berita

Polres Bireuen Musnahkan Knalpot Yang Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis

Berita

Siapkan Mahasiswa Tangguh, Kodim 0415/Jambi Gelar Program Kodam ll/Swj Masuk Kampus.

Berita

Kemenkumham Dukung Pengungkapan Kasus Narkoba yang Diduga Libatkan Petugas Lapas Jambi

Berita

Bripda Jeni Himbau SAD Agar Ikut Vaksin

Berita

BNN RI Musnahkan Ladang Ganja Terbesar Tahun 2022 Pada Peringatan Hari Pahlawan 

Berita

Pencanangan Edukasi Dan Literasi Pasar Modal Kepada 1.000 Asn Dan Peluncuran Program Siginjai (Sadar Investasi Dan Gerakan Inklusi Kota Jambi).