Kembali Terjadi Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Panggil Pemilik Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai

Home / Berita

Kamis, 30 Juni 2022 - 17:48 WIB

Kapolres Muaro Jambi jadi Narasumber Gebyar Denma Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi

Bidik Indonesia News, Muaro Jambi  – Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja S.I.K,.MH melalui Kasi Humas AKP Amradi.SE menyampaikan “Kapolres Muaro Jambi menghadiri kegiatan Gebyar Denma Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi (UIN STS Jambi) yang dilaksanakan di Auditorium UIN STS Jambi Desa Simpang Sungai Duren Kec. Jaluko Kab Muaro Jambi,Kamis 30/06/22

 

Gebyar Denma Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi mengusung tema “Eksistensi Moderasi Beragama dan Budaya Sebagai Titik Tumpu Penyantuan Dalam Berbagai Perbedaan.

 

Kegiatan tersebut juga dihadiri Ballisshada S.Sos.I.,S.H.,M.H Demisioner Presma UIN STS Jambi, Nazori Staf BAK UIN STS Jambi , Iqbal Dinata Presma UIN STS Jambi , Rangga Adi Wibawa Wapresma UIN STS Jambi , M. Aldo Ikhwal Islam Ketua Panitia dan Peserta kegiatan kurang lebih mencapai 70 orang.

BACA LAINNYA  Habib Luthfi Hadiri Maulid Akbar Harlah 1 Abad NU di Ponpes Sholeh Al-Mubarok Gemuruh

 

Dalam kesempatan kegiatan itu Kapolres Muaro Jambi menjadi narasumber materi yang disampaikan tentang pemahaman teroris dan radikalisme di Indonesia.

 

Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan” Di Indonesia kita memiliki 5 Agama yang sah, namun sama-sama kita ketahui dari 5 Agama tersebut banyak sekali pemahaman yang ada dan ada beberapa menyebabkan adanya penyimpangan.

BACA LAINNYA  Kelihatan Mesra Dan Akrab, Molen-sahani Digadang-gadang Maju Di Pilgub 2024

 

Indonesia negara penguna aktif internet terutama media sosial, yang berdampak kepada pertumbuhan para mahasiswa baik itu positif dan negatif.

 

Banyaknya hoax yang beredar di Indonesia membuat terjadinya permasalahan dari yang skla kecil hingga Nasional maupun Global.

 

Dan Jejak digital di media sosial mudah untuk dilihat dan digunakan untuk kegiatan kabaikan maupun kejahatan dan juga Banyaknya doktrin-doktrin agama yang disebarkan oleh pemuka agama yang mengakibatkan kesenjangan di dalam umat beragama,Mudahnya disusupi organisasi keagamaan di Indonesia.”kata Kapolres Muaro Jambi .

Sumber:Humas PMJ

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Tokoh Muda Sarolangun, Agung Gumelar Sosok Caleg Potensial

Berita

Rayakan HUT IWO ke 11, PW IWO Jambi Perkenalkan Teh dan Kopi Asli Jambi

Berita

Saat Melaut, Warga Nipah Panjang di Temukan Tewas Dalam Jaring

Berita

Berkali-kali Setubuhi Anak Tiri dan Kerap Diancam Dibunuh, MN Akhirnya Ditangkap Polres Sarolangun 

Berita

Ketua SMSI Jambi Mukhtadi Putranusa Terima Penghargaan ‘Press Card Number One’ di Puncak Hari Pers Nasional (HPN) Medan

Berita

Dandim 0416/Bute Pimpin Upacara Hari Bela Negara Ke 75

Berita

Komisi 2 DPRD Tanjab Timur Turun Ke Lokasi Pembangunan Box Coulvert, Uni Ema Minta Keadilan

Berita

Lakukan Koordinasi bersama KPU Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Kapolres Kerinci : Antisipasi Munculnya Gejolak