Jambi – Terkait ada wacananya pergantian seragam sekolah baru dari tingkat SD/SLTP dan SMA/SMK, AWASI (Aliansi Wartawan Siber Indonesia) Jambi kembali menyuarakan agar Dinas Pendidikan Provinsi Jambi hentikan rencana tersebut pada Kamis (16/5/24)
Dalam orasi, Donner Gultom, Penasehat AWaSI Jambi meminta Kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jambi ikut menolak wacana itu pergantian seragam sekolah tersebut karena ini sangat memberatkan para orang tua siswa.
“Kami meminta evaluasi kembali rencana penggantian seragam siswa karena itu sangat memberatkan para orang tua siswa” tegas Donner dalam orasinya.
AWaSI Jambi juga meminta Pemerintah agar menghapus Dana BOS yang menjadi gudang korupsi Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan.
“Banyak kegunaan dana BOS yang berguna untuk siswa termasuk pengadaan buku hanya untuk korupsi bagi Kepala Sekolah” ujar Donner.
Donner menjelaskan padahal dari dulu seragam sekolah ini tidak pernah diganti, tiba – tiba sekarang ada rencana pergantian seragam sekolah baru. Kita tahu seragam sekolah dari dulu turun menurun baik pun SD warnanya merah putih dan SLTP warnah biru putih sedangkan SMA/ SMK abu – abu putih warnanya tidak pernah berubah. Sangat disayangkan kalau rencana ini terlaksana, kita sebagai masyarakat Jambi menolak betul pergantian seragam sekolah warnah baru” ujar Donner.
Aksi tersebut di sambut oleh Kasubag BTIK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Kurdi.
Kurdi mengatakan kami selaku nama pribadi dan orang tua menolak juga kita pun tahu masak seragam yang baru dibeli oleh siswa diganti pasti sangat memberatkan para orang tua ditambah ekonom sangat sulit, ungkapnya.
Untuk saat ini dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi belum ada menyuruh atau merekomendasi untuk pergantian seragam sekolah baru itu belum disahkan oleh kementerian pendidikan.
“Kalau begitu saya sependapat dengan AWASI Jambi dan orang tua perlu- perlu kita berjuang bersama ke DPRD Provinsi Jambi menyuarakan tentang ini kita tolak pergantian seragam sekolah baru” ujar Kurdi.
Usai Demo, AWaSI Jambi direncanakan akan menggelar aksi lanjutan ke kantor DPRD Provinsi Jambi dan Kantor Gubernur Jambi, ungkap Donner. (Red)
