Torehkan Prestasi Jadi Pelatih Taekwondo, Dansat Brimob Polda Jambi: Suatu Kehormatan dan Kebanggaan Korps Brimob  Rumah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Dilempar Bom Molotov  Saat Sidak Di Pasar Villa Kenali, Kapolsek Kota Baru Dapati Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun.  Gubernur Al Haris Gelar Rapat Optimalisasi Angkutan Batubara Melalui Sungai Sambut Tahun Baru 2024, Yamaha Luncurkan LEXi LX 155 “Simple but MAXi”

Home / Berita

Senin, 8 Januari 2024 - 08:52 WIB

Gubernur Al Haris Harap Proses Pengurusan PI Lebih Cepat

Jambi – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH berharap proses pengurusan Participating Interest (PI) lebih cepat prosesnya yang akan digunakan untuk pembangunan daerah. Hal ini disampaikan Gubernur usai melaksanakan Audiensi Bersama Presiden Direktur Petrochina Quen Mingyan, bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Minggu (07/01/2024).

“Pada hari ini kita kedatangan Presiden Direktur PetroChina Quen Mingyan, beliau datang kesini bersama pihak manajemen. Intinya adalah beliau datang untuk bersilaturahmi kepada kami selaku Pemerintah Daerah. Tentu kita ingin ada hubungan baik antara pengusaha dan pemerintah tentunya, apalagi PetroChina yang merupakan perusahaan besar di Jambi, PMA yang juga ikut berkontribusi untuk negara ini,” ujar Gubernur Al Haris.

BACA LAINNYA  Kapolsek Muara Tembesi Terima Penyerahan Senpi Rakitan dari Warga

“Yang kedua, kita dalam prose pengurusan PI dengan PetroChina dan SKK Migas, kita berharap juga kedepan lebih cepat prosesnya sehingga dapat berdampak bagi pembangunan daerah,” lanjut Gubernur Al Haris.

Pl merupakan keikutsertaan badan usaha termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan bentuk usaha tetap dalam pengelolaan hulu migas melalui pengalihan Participating Interest (PI).

Kemudian Gubernur Al Haris mengungkapkan, Blok Jabung sudah tidak ada kendala, hanya pihak PetroChina menyerahkan surat kepada pemerintah daerah, dan hal teknis yang lain pihak manajemen yang mengaturnya.

BACA LAINNYA  Pengamanan Objek Vital Pemilu 2024, Puslitbang Polri Evaluasi Mutu Sapras di Polres Tanjab Barat

Lebih lanjut Gubernur Al Haris juga mengatakan bahwa saat ini ada lebih kurang 3 ribu sumur minyak yang aktif dan dijual secara liar yang belum terkelola dengan baik dan benar.

“Kita ingin ada regulasi dari Menteri ESDM dan pernah kita rapatkan dengan pak menteri, hingga saat ini belum ada regulasi yang pasti. Intinya adalah kita ingin minyak-minyak mentah penambang liar terintegrasi dan diurus dengan baik, apalagi kita mempunyai perusahaan minyak di Jambi ini,” pungkas Gubernur Al Haris. (Waaly Arizona/Foto : Agus Supriyanto/Video : Ardi. S, Erict Sutriedi)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Ramai Dihadiri Masyarakat, Anggota Ombudsman RI Tinjau Gerai Pelayanan di Festival Pelayanan Publik Tebo

Berita

Anggota Polsek Banda Alam Polres Aceh Timur Dampingi Petugas Pasang Kamera Trap di Lokasi Sapi yang Dimangsa Harimau.

Berita

KPK Periksa Komisaris Independent Adhi Persada Properti

Berita

Berkali-kali Setubuhi Anak Tiri dan Kerap Diancam Dibunuh, MN Akhirnya Ditangkap Polres Sarolangun 

Berita

Halau Demo Aliansi Petani Bersatu di Kantor Bupati, Polres Tanjabtim Turunkan Dalmas dan Water Canon

Berita

Forkom Ormas Turut Meriahkan HUT RI-78

Berita

Polda Jambi Gagalkan Pengiriman 4kg Paket Sabu

Berita

Berbagai Elemen Masyarakat Mendukung Mohd Indrawan Husairi untuk Maju di DPR RI